Matahari, Bintang Terbaik Yang Kita Miliki

Matahari kita adalah sebuah bintang, yaitu bola gas panas raksasa yang mengeluarkan energi dan cahaya. Ukurannya begitu besar dibandingkan dengan Bumi dan planet-planet lainnya. Namun sebenarnya, Matahari termasuk bintang yang ukurannya biasa saja. Masih banyak bintang lain yang berukuran jauh lebih besar ataupun jauh lebih kecil darinya. Tetapi tetap saja Matahari adalah satu bintang yang sangat istimewa bagi manusia, Bumi, dan tata surya kita.

Matahari memiliki diameter 1,4 juta km dan massa 1,9 x 10^30 kg. Di galaksi Bimasakti, ukuran sebesar ini termasuk dalam 10% yang terbesar. Jauh lebih banyak bintang dengan ukuran dan massa yang lebih kecil (yang terbanyak adalah bintang dengan massa setengah massa Matahari).

Matahari (Sumber: wikipedia)
Matahari (Sumber: wikipedia)

Matahari adalah bintang deret utama dengan kelas G2. Materi penyusunnya adalah hidrogen sebanyak 70%, helium 28%, dan sisanya unsur berat lain. Permukaannya (fotosfer) bersuhu 5.800 K, sedangkan di bagian pusat suhunya mencapai 15 juta K. Cahaya Matahari yang berwarna putih kekuningan yang bisa kita lihat berasal dari lapisan fotosfer. Di lapisan ini terdapat banyak kejadian menarik, di antaranya adalah bintik Matahari, granulasi, prominensa, dan filamen. Di bagian luar terdapat atmosfer yang disebut korona yang temperaturnya mencapai 5 juta K. Tingginya temperatur korona ini diperkirakan berkaitan dengan aktivitas medan magnetik Matahari yang sangat intensif. Karena terangnya fotosfer, kita tidak dapat mengamati korona kecuali ketika terjadi gerhana Matahari total.

Sebagai sebuah bintang, Matahari memiliki pabrik pembangkit energi yang sangat aktif di bagian pusatnya. Di bagian yang kerapatannya sangat tinggi ini (150 kali kerapatan air), atom-atom hidrogen bereaksi membentuk helium dalam serangkaian reaksi. Reaksi penggabungan (fusi) ini menghasilkan energi yang sangat besar, yaitu 386 miliar miliar juta watt. Setiap detiknya, sebanyak 700 juta ton hidrogen diubah menjadi 695 juta ton helium dan 5 juta ton energi dalam bentuk sinar gamma.

Korona Matahari terlihat ketika gerhana Matahari total (Sumber: wikipedia)
Korona Matahari terlihat ketika gerhana Matahari total (Sumber: wikipedia)

Bintik Matahari adalah suatu area gelap di fotosfer yang suhunya lebih rendah relatif terhadap sekitarnya (3800 K berbanding 5800 K). Keberadaannya bergantung pada aktivitas medan magnet di Matahari. Dan jumlahnya akan meningkat atau menurun secara periodik, setiap 11 tahun sekali. Jika jumlahnya sangat banyak, maka kita sebut Matahari sedang berada dalam masa aktif. Diperkirakan puncak dari keaktifan Matahari yang berikutnya akan terjadi pada tahun 2013 nanti. Mungkin kita sering mendengar hal ini dari isu kiamat 2012, namun tentu saja keduanya tidak berkaitan.

Diagram penampang Matahari (Sumber: wikipedia)
Diagram penampang Matahari (Sumber: wikipedia)

Sebagaimana manusia, bintang juga lahir, tumbuh besar, lalu mati. Semakin besar massa sebuah bintang, maka kala hidupnya semakin singkat dan sebaliknya. Usia Matahari saat ini, atau sama dengan usia tata surya kita, adalah sekitar 4,57 milyar tahun. Diperkirakan Matahari masih akan terus seperti sekarang hingga 5 milyar tahun lagi. Setelah itu, Matahari akan memasuki fase raksasa merah (red giant). Disebut demikian karena ukurannya akan membesar hingga 250 kali lipat dan mungkin akan mencapai orbit Bumi (sejauh 150 juta km).

Diagram Evolusi Matahari (Sumber: wikipedia)
Diagram Evolusi Matahari (Sumber: wikipedia)

Evolusi seperti ini adalah hal yang biasa untuk bintang bermassa kecil dan menengah. Di akhir kehidupannya, Matahari tidak akan menjadi supernova dan lubang hitam karena evolusi tersebut hanya untuk bintang bermassa besar. Setelah tahap raksasa merah, kemudian Matahari akan melontarkan lapisan luarnya hingga membentuk planetary nebula. Bagian yang tersisa dari Matahari hanyalah intinya saja, yang disebut dengan bintang katai putih (white dwarf). Akhirnya ia akan mendingin secara perlahan hingga milyaran tahun.

Peran penting Matahari bagi masyarakat sudah tampak dari berbagai peradaban kuno. Di jaman Yunani kuno Matahari disebut dan dipuja sebagai dewa Helios. Sedangkan di jaman Romawi Matahari diperlakukan sama dengan sebutan Sol. Matahari juga berperan penting di tata surya kita. Massanya mencapai 99,86% dari massa total tata surya, begitu dominan sehingga titik pusat massa tata surya kita ada di dalam Matahari itu sendiri. Akibatnya semua benda di tata surya seolah-olah tampak bergerak mengeliingi Matahari (padahal mengelilingi pusat massa tata surya). Matahari pun tidak tinggal diam di galaksi kita. Bersama seluruh tata surya, Matahari mengajak kita mengelilingi pusat galaksi Bimasakti dengan periode sekitar 220 juta tahun.

Cahaya yang dipancarkan Matahari sangat membantu kita dalam banyak hal. Selain memberikan panasnya di siang hari, informasi yang ada di dalam cahaya Matahari berperan besar dalam pengetahuan yang kita miliki sekarang tentang bintang-bintang di alam semesta. Dalam jarak yang tepat, cahayanya juga memberikan jaminan terhadap kebutuhan energi yang diperlukan dalam kehidupan di Bumi.

Spektrum Matahari juga berjasa dalam banyak hal. Dahulu saat spektrum Matahari dipelajari pertama kali, manusia menemukan unsur helium. Unsur ini dinamakan demikian karena saat itu hanya ditemukan di Matahari. Dan dari spektrum inilah kita mengetahui bahwa Matahari dan bintang adalah benda yang sejenis.

Singkat kata, Matahari adalah benda percobaan terdekat bagi astronom di laboratorium alam semesta dalam meneliti bintang. Berbagai misi luar angkasa yang khusus meneliti Matahari telah dan akan diluncurkan demi mengenal Matahari lebih dekat, seperti Pioneer, Helios, SOHO, Genesis, Stereo, dan lain-lain.

Sejak tata surya terbentuk hingga sekarang, peran Matahari dalam mendukung kehidupan di Bumi sangatlah besar. Namun tidak selamanya akan berjalan begitu, karena dalam evolusinya Matahari akan memanas dan membesar. Saat itu, Matahari sudah tidak lagi mendukung kehidupan. Bahkan ia akan menelan dan menghancurkan Merkurius, Venus, dan kemudian mungkin juga Bumi. Akankah kehidupan di Bumi saat itu sudah berpindah ke planet lain? Atau mungkin ke planet di bintang lain, galaksi lain? Tidak ada yang tahu memang, tetapi sebaiknya
begitu demi kelangsungan kehidupan di alam semesta.

50 thoughts on “Matahari, Bintang Terbaik Yang Kita Miliki

  • 07.12.2014 at 23:47
    Permalink

    Reaksi fusi nuklir adalah reaksi yang tak terkendali,kenapa reaksi fusi hydrogen menjadi Helium di Matahari tidak terjadi seketika?

    Reply
    • 27.12.2014 at 03:40
      Permalink

      mungkin maksudnya kenapa tidak langsung berhenti? karena jumlah hidrogennya banyak

      Reply
  • 07.12.2014 at 23:28
    Permalink

    Dilihat dari pernyataan di atas matahari setiap detiknya akan berkurang massanya sebanyak 5 juta ton, kenapa pada tahap selanjutnya justru matahari membengkak?

    Apa atau siapa yang mempengaruhi siklus Matahari 11 tahunan?

    Reply
    • 27.12.2014 at 03:38
      Permalink

      mengembangnya matahari (dan seluruh evolusinya) terutama disebabkan oleh reaksi yang terjadi di bagian intinya. saat itu hidrogen yang dibakar sudah habis dan yang terbentuk adalah inti helium. untuk membakar helium, inti matahari perlu temperatur yang lebih tinggi, dan karenanya tekanan harus lebih besar. namun di sekitar inti masih terdapat hidrogen, ketika suhu inti meningkat, hidrogen ini mulai terbakar. inilah asal energi yang menyebabkan matahari mengembang

      penyebab siklus 11 tahunan matahari masih dalam penelitian hingga kini. ada beberapa teori tentang itu, misalnya diduga berkaitan dengan gaya gravitasi dari jupiter & saturnus, atau dari gerak internal matahari

      Reply
  • 27.12.2013 at 10:02
    Permalink

    // a) Jumlah Bintang di Alam Semesta adalah 1.000.000.000.000.000.00
    b) Jumlah Galaksi di Alam Semesta adalah 80.000.000.000.000.
    c) Jumlah Bintang di setiap Galaksi adalah sekitar 13.000.000.000.000//
    Apakah jumlah ini mutlak atau hanya estimasi? Karena kita tahu bintang itu “lahir” dan “mati” setiap saat. Di galaksi kita saja supernova terjadi sekitar 50 tahun sekali ( http://id.wikipedia.org/wiki/Supernova ), ini baru bintang yg mati secara supernova di Bima Sakti, belum dihitung yg mati dg cara lain di Bima Sakti dan/atau di galaksi lain secara supernova dan cara lain. Artinya jumlah bintang itu tidak tetap.

    // a) BAGAIMANA TERJADINYA GAYA GRAVITASI DI PLANET BUMI?//
    Sama seperti planet lain. Benda bermassa melengkungkan ruang-waktu di sekitarnya (relativitas umum). Atau menurut fisika klasik Newton, setiap benda bermassa punya gaya tarik-menarik.

    // b) BAGAIMANA MENGHILANGKAN GAYA GRAVITASI DI PLANET BUMI?//
    Kita tahu semua benda bermassa memiliki gravitasi. Cara paling simple menghilangkan gravitasi bumi ya dg menghilangkan bumi itu sendiri. Lempar ke singularitas atau black hole, terserah.

    // c) BAGAIMANA MEMBUAT GAYA GRAVITASI DI PLANET LAIN YG TIDAK MEMILIKI GAYA GRAVITASI?//
    Semua planet memiliki gaya gravitasi. Pertanyaan invalid.

    Reply
  • 27.12.2013 at 09:45
    Permalink

    // PERGERAKAN MATAHARI TIDAK LIAR, TETAPI SEPERTI SPIRAL. Ya seperti orang bermain
    Hulahup. Bergerak ke Utara selama 6 bulan, kemudian bergerak ke Selatan selama 6 bulan, demikian seterusnya
    dalam lintasan yang tetap//
    Ini maksud matahari bergerak bagaimana ya? Matahari memang bergerak, berevolusi, yg biasa kita sebut dg Solar Apex. Tapi, istilah utara-selatan adalah arah mata angin yg artinya istilah ini hanya berlaku di bumi. Di outer space tidak ada istilah utara-selatan.
    Kalau maksudnya setiap 6 bulan cahaya matahari lebih condong ke utara bumi kemudian 6 bulan selanjutnya condong ke selatan bumi ini memang benar. Tapi bukan disebabkan oleh gerak matahari, juga bukan disebabkan oleh pelepasan gas matahari. Justru ini disebabkan pergerakan bumi (revolusi) ditambah bumi yg miring 23,5 derajat.

    // Menurut Mandalajati NIskala
    panas inti Matahari SEDINGIN AIR
    PEGUNUNGAN.//
    Darimana dia mendapat kesimpulan seperti itu? Buktinya apa? Bagaimana metode yg dia pakai? Kalau cuma asumsi dari imajinasi liar, semua orang juga bisa.
    Kita tahu di dalam inti matahari terjadi reaksi nuklir fusi hidrogen-helium tanpa henti dg jumlah luar biasa besar, melepaskan radiasi dan energi yg sangat besar pula.

    // CATAT YA SEMUA BINTANG TERBUAT DARI AIR DAN SUHU PANAS INTI BINTANG SEDINGIN AIR PEGUNUNGAN. TITIK//
    Apa buktinya? Terus maksud kata “TITIK” itu apa? Penegasan bahwa statemennya tidak boleh dibantah? Wah tidak ilmiah sekali.
    Walaupun hidrogen adalah salah satu penyusun air, tapi sangat tidak tepat mengatakan bintang terbuat dari gumpalan air.

    // Menurut Mandalajati
    Niskala MATAHARI TIDAK MEMILIKI GAYA GRAVITASI,//
    Kalau begitu, seharusnya bumi beserta planet dan benda angkasa lain yg mengorbit matahari sudah terlempar entah kemana.

    Reply
  • 26.12.2013 at 20:11
    Permalink

    yah namanya juga filosofi, ya boleh boleh aja. Tetapi filsufnya juga harus terima kalau fakta empirisnya gak sesuai.
    Itulah sains.

    Reply
  • 03.12.2013 at 14:03
    Permalink

    Sejak tata surya terbentuk hingga sekarang, peran Matahari dalam mendukung kehidupan di Bumi sangatlah besar. Namun tidak selamanya akan berjalan begitu, karena dalam evolusinya Matahari akan memanas dan membesar. Saat itu, Matahari sudah tidak lagi mendukung kehidupan. Bahkan ia akan menelan dan menghancurkan Merkurius, Venus, dan kemudian mungkin juga Bumi. Akankah kehidupan di Bumi saat itu sudah berpindah ke planet lain? Atau mungkin ke planet di bintang lain, galaksi lain? Tidak ada yang tahu memang, tetapi sebaiknya begitu demi kelangsungan kehidupan di alam semesta.
    (Demikian bunyi kalimat terakhir dari teks di atas)

    Saya bertanya kepada Mandalajati Niskala mengenai Matahari.
    Beliau menjelaskan hal-hal yang penting mengenai Matahari sbb:

    ?1)Para akhli kurang memahami pergerakan Matahari. Menurut Mandalajati Niskala PERGERAKAN MATAHARI TIDAK LIAR, TETAPI SEPERTI SPIRAL. Ya seperti orang bermain Hulahup. Bergerak ke Utara selama 6 bulan, kemudian bergerak ke Selatan selama 6 bulan, demikian seterusnya dalam lintasan yang tetap. Pergerakan ini dilantarankan ADANYA DUA KATUP UTARA & SELATAN YANG BERFUNGSI UNTUK MEMBUANG TAKANAN GAS YANG BERLEBIH. Pembuangan Gas pada KATUP SELATAN MENGAKIBATKAN SEMBURAN API YANG SANGAT DAHSYAT, YANG MENDORONG MATAHARI BERGERAK KE UTARA, demikian sebaliknya.
    ?2)Para akhli mengatakan Panas Inti Matahari15 Juta derajat celcius. Menurut Mandalajati NIskala panas inti Matahari SEDINGIN AIR PEGUNUNGAN.
    ?3)Filsuf Sunda Mandalajati Niskala sangat logis menjelaskan kepada banyak pihak bahwa TADINYA MATAHARI ADALAH GUMPALAN BOLA AIR RAKSASA YANG BERADA PADA RUANG HAMPA, BERSUHU MINUS & BERTEKANAN MINUS, SEHINGGA DI BAGIAN SELURUH SISI BOLA AIR RAKSASA TERSEBUT IKATAN H2O PUTUS MENJADI GAS HIDROGEN DAN GAS OKSIGEN, YANG SERTA MERTA AKAN TERBAKAR DISAAT TERJADI PEMUTUSAN IKATAN TERSEBUT. Suhu kulit Matahari menjadi sangat panas karena Oksigen dan Hidrogen terbakar, tapi suhu Inti Matahari TETAP SEDINGIN AIR PEGUNUNGAN.
    Mandalajati Niskala menegaskan: “CATAT YA SEMUA BINTANG TERBUAT DARI AIR DAN SUHU PANAS INTI BINTANG SEDINGIN AIR PEGUNUNGAN. TITIK”.
    ?4)Para akhli mengatakan GAYA GRAVITASI MATAHARI SANGAT BESAR. Menurut Mandalajati Niskala MATAHARI TIDAK MEMILIKI GAYA GRAVITASI, tapi sebaliknya MATAHARI MEMILIKI GAYA ANTI GRAVITASI.
    ?5) Pernyataan yang paling menarik dari Filsuf Sunda Mandalajati Niskala yaitu:
    “SEMUA ORANG TERMASUK PARA AKHLI DI SELURUH DUNIA TIDAK ADA YANG TAHU JUMLAH BINTANG & JUMLAH GALAKSI DI JAGAT RAYA, MAKA AKU BERI TAHU”:
    a) Jumlah Bintang di Alam Semesta adalah 1.000.000.000.000.000.000.000.000.000.
    b) Jumlah Galaksi di Alam Semesta adalah 80.000.000.000.000.
    c) Jumlah Bintang di setiap Galaksi adalah sekitar 13.000.000.000.000.
    ?6) Filsuf Sunda Mandalajati Niskala membuat pertanyaan di bawah ini yang cukup menantang bagi orang-orang yang mau berpikir:
    a) BAGAIMANA TERJADINYA GAYA GRAVITASI DI PLANET BUMI?
    b) BAGAIMANA MENGHILANGKAN GAYA GRAVITASI DI PLANET BUMI?
    c) BAGAIMANA MEMBUAT GAYA GRAVITASI DI PLANET LAIN YG TIDAK MEMILIKI GAYA GRAVITASI?

    Selamat berpikir
    ????????????????????????????
    Filsuf MANDALAJATI NISKALA, sbg:
    Zaro Bandung Zaro Agung
    Majelis Agung Parahyangan Anyar.

    Klik di google Mandalajati Niskala
    BACALAH SELURUH SULUR BUAH PIKIRANNYA.

    Pengirim komentar:
    @Sandi Kaladia

    Reply
    • 26.12.2013 at 10:32
      Permalink

      tolong tanyakan kepada beliau,,, kalau memang inti matahari sedingin air pegunungan, maka kenapa bisa api tidak padam ataupun airnya tidak menguap, kita tau temperatur permukaan matahari saja sampai 6000K,

      dan pertanyyan selanjutnya, dan kalau memang inti matahari dari air, kenapa api di matahari tidak padam, jlaskan dengan pmbuktian ilmiah (misalnya membuktikan air tidak akan menguap pada suhu dimana logam bisa meleleh) (kalau bisa video yang menunjukkan hal tersebut terjadi)

      THANKS

      Reply
    • 02.01.2014 at 15:15
      Permalink

      ?1)Para akhli kurang memahami pergerakan Matahari. Menurut Mandalajati Niskala PERGERAKAN MATAHARI TIDAK LIAR, TETAPI SEPERTI SPIRAL. Ya seperti orang bermain Hulahup. Bergerak ke Utara selama 6 bulan, kemudian bergerak ke Selatan selama 6 bulan, demikian seterusnya dalam lintasan yang tetap. Pergerakan ini dilantarankan ADANYA DUA KATUP UTARA & SELATAN YANG BERFUNGSI UNTUK MEMBUANG TAKANAN GAS YANG BERLEBIH. Pembuangan Gas pada KATUP SELATAN MENGAKIBATKAN SEMBURAN API YANG SANGAT DAHSYAT, YANG MENDORONG MATAHARI BERGERAK KE UTARA, demikian sebaliknya.
      ?2)Para akhli mengatakan Panas Inti Matahari15 Juta derajat celcius. Menurut Mandalajati NIskala panas inti Matahari SEDINGIN AIR PEGUNUNGAN.
      ?3)Filsuf Sunda Mandalajati Niskala sangat logis menjelaskan kepada banyak pihak bahwa TADINYA MATAHARI ADALAH GUMPALAN BOLA AIR RAKSASA YANG BERADA PADA RUANG HAMPA, BERSUHU MINUS & BERTEKANAN MINUS, SEHINGGA DI BAGIAN SELURUH SISI BOLA AIR RAKSASA TERSEBUT IKATAN H2O PUTUS MENJADI GAS HIDROGEN DAN GAS OKSIGEN, YANG SERTA MERTA AKAN TERBAKAR DISAAT TERJADI PEMUTUSAN IKATAN TERSEBUT. Suhu kulit Matahari menjadi sangat panas karena Oksigen dan Hidrogen terbakar, tapi suhu Inti Matahari TETAP SEDINGIN AIR PEGUNUNGAN.
      Mandalajati Niskala menegaskan: “CATAT YA SEMUA BINTANG TERBUAT DARI AIR DAN SUHU PANAS INTI BINTANG SEDINGIN AIR PEGUNUNGAN. TITIK”.
      ?4)Para akhli mengatakan GAYA GRAVITASI MATAHARI SANGAT BESAR. Menurut Mandalajati Niskala MATAHARI TIDAK MEMILIKI GAYA GRAVITASI, tapi sebaliknya MATAHARI MEMILIKI GAYA ANTI GRAVITASI.
      ?5) Pernyataan yang paling menarik dari Filsuf Sunda Mandalajati Niskala yaitu:
      “SEMUA ORANG TERMASUK PARA AKHLI DI SELURUH DUNIA TIDAK ADA YANG TAHU JUMLAH BINTANG & JUMLAH GALAKSI DI JAGAT RAYA, MAKA AKU BERI TAHU”:
      a) Jumlah Bintang di Alam Semesta adalah 1.000.000.000.000.000.000.000.000.000.
      b) Jumlah Galaksi di Alam Semesta adalah 80.000.000.000.000.
      c) Jumlah Bintang di setiap Galaksi adalah sekitar 13.000.000.000.000.

      pada dasarnya, kita harus berbicara dengan bukti supaya mendapat pengakuan di dunia sains. setiap orang boleh saja memiliki opini sendiri, tetapi hanya yang memiliki buktilah yang dapat dipercaya dan dianggap benar. dan dengan begitu, bukti-bukti yang baru ditemukan juga dapat mengubah kebenaran yang dahulu dipegang banyak orang. misalnya ketika banyak orang percaya bahwa matahari mengelilingi bumi. setelah bukti gerak revolusi bumi ditemukan, maka tidak ada alasan untuk tidak percaya bahwa bumilah yang bergerak mengelilingi matahari.

      6) Filsuf Sunda Mandalajati Niskala membuat pertanyaan di bawah ini yang cukup menantang bagi orang-orang yang mau berpikir:
      a) BAGAIMANA TERJADINYA GAYA GRAVITASI DI PLANET BUMI?
      b) BAGAIMANA MENGHILANGKAN GAYA GRAVITASI DI PLANET BUMI?
      c) BAGAIMANA MEMBUAT GAYA GRAVITASI DI PLANET LAIN YG TIDAK MEMILIKI GAYA GRAVITASI?

      gaya gravitasi ada di setiap benda bermassa. karena itu, poin a dan b tidak mungkin dihilangkan. sementara di poin c ada kesalahan karena tidak ada planet yang tidak memiliki gaya gravitasi.

      Reply
  • 18.11.2013 at 08:54
    Permalink

    Assalamualaikum
    Untuk maklmat semua bintang-bintang juga bergerak mengikut pergerakan matahari, boleh perhatikan diwaktu malam sehigga pagi

    Reply
    • 19.11.2013 at 15:30
      Permalink

      wa ‘alaykumsalam. sedikit koreksi, harusnya bintang-bintang bergerak seperti matahari, bukan mengikuti pergerakan matahari.

      maaf, sebenarnya saya tidak mengerti maksud komentar ini. tapi saya coba membalasnya dengan pemahaman yang saya tangkap. next time, maybe you can try and write it in english. thank you.

      Reply
  • 29.05.2012 at 12:25
    Permalink

    Assalamu Alaikum Wr. Wb.
    Betulkah matahari akan padam selama 3 hari dan menyala kembali dengan nuansa kehidupan baru di alam ini (alias kiamat, setelah tiba tanggal 22 bulan 12 tahun 2012, yang pernah saya baca berdasarkan hasil penelitian professor ttg kalender suka maya.
    mohon penjelasannya dari redaksi dunia astronomi
    wassalam

    Reply
    • 31.05.2012 at 22:37
      Permalink

      matahari baru akan padam setelah 5 milyar tahun lebih. jadi info tersebut tidaklah benar

      Reply
  • 09.04.2012 at 08:07
    Permalink

    bagaimana cara menghitung rasio energi yang dipancarkan oleh sebuah planet apabila diasumsikan sebagai benada hitam ?

    Reply
    • 11.04.2012 at 23:09
      Permalink

      pancaran energinya bergantung pada kuadrat radius dan pangkat empat temperatur

      Reply
  • 09.04.2012 at 08:00
    Permalink

    momentum sudut revolusi Bumi mengelilingi Matahari ?

    Reply
    • 11.04.2012 at 22:56
      Permalink

      dari soal kabupaten ya? kalau punya akun fb, coba tanyakan di grup duniaastronomidotcom di fb 🙂

      Reply
  • 09.04.2012 at 07:57
    Permalink

    apa yang diakibatkan dari revolusi galaksi ?

    Reply
    • 11.04.2012 at 22:42
      Permalink

      benarkah yang ditanya revolusi galaksi? karena istilah itu tidak umum, yang lebih umum adalah revolusi matahari terhadap galaksi yaitu gerakan matahari mengelilingi pusat galaksi. akibatnya posisi bintang-bintang yang terlihat di bumi akan berubah. tetapi baru dirasakan dalam waktu jutaan tahun

      Reply
  • 07.04.2012 at 18:27
    Permalink

    Bagaimana cara membaca peta langit ?

    Reply
    • 08.04.2012 at 00:14
      Permalink

      peta langit putar: biasanya peta langit memiliki bagian bertanda mata angin. misalnya kita ingin melihat bintang-bintang di langit sebelah selatan. maka pegang peta yang menunjukkan arah selatan saat kita menghadap selatan juga. lalu sesuaikan waktu pengamatan. selesai sudah.

      peta langit digital/software seperti stellarium: atur lokasi pengamatan (lintang dan bujur) dan waktu pengamatan. maka gambar yang kita lihat adalah kenampakan sebenarnya dari langit

      Reply
  • 05.04.2012 at 18:28
    Permalink

    Mau tanya, apa yang dimaksud dengan flare ?

    Reply
    • 06.04.2012 at 09:42
      Permalink

      lontaran partikel bermuatan dari matahari yang terlihat di bagian tepinya yang berbentuk kurva tertutup (loop). apabila tidak tertutup, lontaran ini akan terlepas dari gravitasi matahari sebagai cme (coronal mass ejection).

      Reply
  • 22.02.2012 at 21:45
    Permalink

    Saya mau tanya! Matahri jika sudah melontarkan lapisan luar, keadaan bumi bagaimana nasibnya?

    Reply
  • 04.01.2012 at 12:39
    Permalink

    “Sejak tata surya terbentuk hingga sekarang, peran Matahari dalam mendukung kehidupan di Bumi sangatlah besar. Namun tidak selamanya akan berjalan begitu, karena dalam evolusinya Matahari akan memanas dan membesar. Saat itu, Matahari sudah tidak lagi mendukung kehidupan. Bahkan ia akan menelan dan menghancurkan Merkurius, Venus, dan kemudian Bumi.”
    wooow….

    Reply
  • 23.11.2011 at 16:23
    Permalink

    saya mau tanya tentang bumi dan bulan, apakah benar bumi dan bulan saling menjauhi dengan kecepatan 4 cm/tahun ? kalau bener , itu apa penyebabnya ?
    terima kasih.

    Reply
  • 14.11.2011 at 05:20
    Permalink

    maaf mau tanya2 dikit
    saya pernah denger klo black hole itu ukurannya terus membesar
    nah yg saya binggung apa mungkin klo ukuran black hole yg udah besar itu bisa menghisap matahari

    Reply
    • 14.11.2011 at 06:55
      Permalink

      blackhole atau lubanghitam memang bisa membesar apabila menelan banyak materi. tetapi lubanghitam terdekat dari matahari masih terlalu jauh untuk dapat menelan matahari, setidaknya dalam waktu dekat.

      Reply
    • 29.04.2012 at 22:53
      Permalink

      kapan terjadinya evolusi matahari

      Reply
      • 01.05.2012 at 21:58
        Permalink

        sekarang juga sedang terjadi. harap diingat, evolusi matahari adalah tahap-tahap perjalanan kehidupan matahari yang memiliki skala waktu jutaan tahun. kita tidak dapat mengikuti tahapan-tahapannya dari awal hingga akhir. tahapan evolusi berikutnya dari matahari adalah raksasa merah, yang akan terjadi sekitar 4,5 milyar tahun lagi

  • 20.10.2011 at 14:43
    Permalink

    Matahari itu sangat panas yaa…?
    Matahari terbuat dari apa yaa…?
    Terimakasih 🙂

    Reply
    • 21.10.2011 at 04:02
      Permalink

      ya, matahari sangat panas karena suhunya mencapai 5800 K. kandungan utamanya adalah hidrogen

      Reply
  • 08.08.2011 at 15:52
    Permalink

    suhu 5800 K,kira2 berapa derajat celcius tuh mas????

    Reply
    • 10.08.2011 at 05:03
      Permalink

      mengubah kelvin ke celcius cukup mudah. 0 derajat celcius = 273 kelvin (tidak pakai derajat). jadi 5800 kelvin itu sama dengan 5527 derajat celcius

      Reply
  • 03.08.2011 at 11:37
    Permalink

    benarkah alam semesta ini terbentuk dari apa yang disebutkan teori big bang???tolong disertakan penjelasannya tentang teori big bang!?
    mksh.
    🙂

    Reply
    • 07.08.2011 at 04:32
      Permalink

      sejauh ini, teori big bang dapat menjelaskan hasil pengamatan yang kita punya sekarang. salah satunya adalah bahwa galaksi-galaksi yang sangat jauh dari kita bergerak menjauhi kita, dengan laju yang semakin besar untuk galaksi yang semakin jauh. hal ini dapat terjadi apabila semua galaksi itu berasal dari 1 titik. makanya disimpulkan bahwa dulu alam semesta berukuran lebih kecil dari sekarang.

      Reply
  • 08.07.2011 at 13:54
    Permalink

    apakah bumi juga membesar dan lalu mati? apakah terjadinya sebelum matahari memanas dan membesar?

    Reply
    • 07.08.2011 at 04:24
      Permalink

      tidak, bumi tidak akan berubah ukurannya. hanya matahari saja yang berubah

      Reply
  • 22.06.2011 at 15:23
    Permalink

    loh? brarti matahari gak bakal jadi supernova yya? bukannya semua bintang tahapannya sama yya?

    Reply
  • 25.04.2011 at 21:46
    Permalink

    Disini ada dampak negatiep matahari gkkk???????? Coz aku butuhnya itu

    Reply
    • 07.08.2011 at 04:19
      Permalink

      kalaupun ada, dampak positifnya jauh lebih besar dari negatifnya. tanpa matahari, bumi tidak mungkin memiliki air, manusia pun tidak akan dapat hidup

      Reply
  • 25.04.2011 at 21:44
    Permalink

    Hello……..Artikelnya bagoezzz…. Dikit-dikit aku ambil untuk tugas artikel gpapa kann…. thanks ya

    Reply
  • 25.11.2010 at 14:25
    Permalink

    kk benr tuh yang bagus nih web
    oh… ya kenapa kk ngk jawab di sene !! jangan-jangan kk ngk bisa akwoakwoakwoakwoakwaokwaowkaowakwaokw

    update yang bagus lagi yah tar q pasti baca !!

    Reply
  • 23.10.2010 at 17:52
    Permalink

    wah..
    bagus nih webnya..
    pasti berpengalaman nih di astro….
    oya, bisa bantu jawabn soal OSN nasional 2010 kemaren ga??
    saya, kmaren disana kesusahan, antara bingung dan gugup..
    mohon bantuannya..
    ada yang blum saya pelajari juga..
    kalau bisa yang esai ya…..
    terima kasih banyak…
    assalamaualaikum……

    akan jauh lebih mudah jika pembahasan soal dilakukan dalam pertemuan secara langsung. jadi tidak akan dibahas di sini

    Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.