Tanya Jawab

Silakan tuliskan pertanyaan tentang astronomi melalui komentar di bawah. Kami akan menjawabnya melalui komentar ataupun dengan menuliskan artikel baru.



Terima kasih.

1,645 thoughts on “Tanya Jawab

  • 01.02.2017 at 14:12
    Permalink

    berapa kali lebih lemah atau lebih kuat echo radar dari venus pada saat konjungsi inferior dibandingkan dengan venus saat sedang berkonjungsi superior bila dilihat dari bumi

    Reply
    • 04.02.2017 at 21:03
      Permalink

      jarak venus-matahari itu kan 0,72 sa, sedangkan jarak bumi-matahari itu 1 sa. jika venus konjungsi inferior, maka jarak venus-bumi hanya 0,28 sa. sedangkan jika venus konjungsi superior, jarak venus-bumi 1,72 sa. perbandingan pancaran echo radar dari kedua posisi tersebut berbanding terbalik dengan kuadrat jaraknya. jadi, perbandingannya (inferior/superior) adalah 1,72^2 / 0,28^2

      Reply
  • 01.02.2017 at 13:42
    Permalink

    ka ada berapa sih planet di dunia

    Reply
    • 04.02.2017 at 20:58
      Permalink

      hai aris. pertanyaannya agak membingungkan nih, soalnya “dunia” itu kan berarti “bumi” 😀 tapi kalau planet di tata surya sih ada 8, planet katai ada banyak, planet yang mengorbit bintang lain juga banyak.

      Reply
    • 04.02.2017 at 20:56
      Permalink

      hai nurul. bisa kok, komet bisa diamati dengan teleskop jika kecerlangannya cukup/berada dalam batas magnitudo teleskop. berbeda dengan meteor yang bergerak sangat cepat (sekedipan mata) sehingga tidak bisa diamati dengan teleskop/binokular, komet bergerak lambat (perpindahannya di langit baru tampak dalam hitungan hari) seperti planet-planet.

      Reply
    • 04.02.2017 at 20:54
      Permalink

      eksentrisitasi orbit elips itu sebenarnya perbandingan antara panjang sumbu mayor dengan jarak titik fokus dari titik pusat elips. tapi jika maksud pertanyaannya adalah menghitung eksentrisitas di sebuah soal, maka kita harus tahu dulu apa saja yang diketahui dari soal. setelah itu baru bisa dijawab

      Reply
  • 26.01.2017 at 11:36
    Permalink

    gan, salam astronomi. kapan perhitungan penggunaan nama hari dimulai, misalnya peristiwa astronomi apa sebagai penanda hari minggu pertama atau hari lainnya. thank

    Reply
    • 04.02.2017 at 20:41
      Permalink

      salam astronomi juga gan. asal-usul nama hari berbeda-beda antara 1 bahasa dengan yang lain. kalau dalam bahasa inggris, nama hari menggunakan turunan dari nama dewa/planet. kalau dalam bahasa indonesia, nama hari berkaitan erat dengan nama hari dalam bahasa arab yang menggunakan urutan/nomor hari. coba baca-baca di sini juga https://en.wikipedia.org/wiki/Names_of_the_days_of_the_week

      Reply
  • 26.01.2017 at 09:05
    Permalink

    Kak izin tanya, kenapa kalau terjadinya black hole setelah supernova. Benda yg di sekitarnya kan tertarik masuk ke dalm, lalu penerusan dri black hole tersebut apakah partikelnya lenyap atau sebagian tersebar keluar angkasa? Masih kk

    Reply
    • 02.02.2017 at 02:41
      Permalink

      lubang hitam punya gaya tarik yang luar biasa besar, sehingga cahaya pun sulit keluar dari tarikannya tersebut. makanya benda apapun yang berada dekat dengannya akan tertarik juga. sejauh ini, kita belum tahu apa yang terjadi pada benda yang masuk ke dalam lubang hitam karena belum ada cara untuk mengamatinya. pengamatan membutuhkan cahaya/gelombang elektromagnetik untuk dideteksi bukan? padahal cahaya itu sendiri ga bisa keluar dari tarikan lubang hitam

      Reply
  • 14.01.2017 at 15:19
    Permalink

    kak, bagaimana perhitungan resolusi yang dihasilkan dari penggabungan dua buah teleskop dengan teknik interferometri ?
    trims 🙂

    Reply
    • 04.02.2017 at 21:22
      Permalink

      maaf, nurul, kami belum bisa menjawabnya. coba kami baca2 lagi ya 😀

      Reply
  • 19.12.2016 at 22:28
    Permalink

    Gan ada pdf astronomi yg free ndak?? Yg bahasa indo aja..kasih tau websitenya dong..selain astrofisika dan hans yaa

    Reply
  • 19.12.2016 at 22:06
    Permalink

    Suatu saat astronom Indonesia menemukan bintang ganda upin dan ipin. Magnitudo Upin -2 magnitudo ipin -1 maka ketika dilihat sebagai bintang ganda , magnitudonya adalah…

    Reply
    • 15.01.2017 at 22:19
      Permalink

      magnitudo dihitung berdasarkan energi yg kita terima, disimbolkan E. maka dari soal diketahui m1 = -2, m2 = -1. dengan masing2 memiliki E1 dan E2. ditanyakan m_tot. untuk itu, kita pakai rumus pogson dan E_tot = E1+E2
      m_tot – m1 = -2,5 log E_tot/E1

      Reply
  • 19.12.2016 at 21:59
    Permalink

    Asumsikan Pleiades (seven sister) adalah sistem yang terdiri dari 7 buah bintang identik dan mata kita tidak bisa memisahkan tujuh bintang tersebut. Jika magnitudo Pleiades adalaha -1. Maka magnitudo satu bintang adalah…

    Reply
    • 15.01.2017 at 22:15
      Permalink

      magnitudo dihitung berdasarkan energi yg kita terima, disimbolkan E. maka dari soal diketahui m_gab = -1 dan E_gab – 7E. untuk cari m, kita pakai rumus pogson,
      m_gab – m = -2,5 log E_gab/E

      Reply
  • 19.12.2016 at 18:42
    Permalink

    ada penjelasan tentang awan di balik matahari ?

    Reply
    • 15.01.2017 at 22:13
      Permalink

      tidak mungkin ada awan di balik matahari. mungkin itu salah pengamatan/penafsiran thd kondisi langit

      Reply
  • 17.12.2016 at 15:55
    Permalink

    teori bahwa bumi bulat atau datar masih di kontroversikan. mana yang harus kita percayai

    Reply
    • 15.01.2017 at 22:12
      Permalink

      dalam sains, kita percayakan semuanya pada bukti yang ada. dan bumi datar itu ga punya bukti sama sekali sampai detik ini.

      Reply
  • 17.12.2016 at 15:40
    Permalink

    bagaimana mengerjakan soal soal osk astronomi sma? lalu bagaimana kita dapat menyukai astronomi sejak dini?

    Reply
    • 15.01.2017 at 22:11
      Permalink

      soal osk astronomi biasanya didominasi soal matematika & fisika kok. kalau untuk menyukai astronomi sejak dini, seseorang harus sering “kontak” dengan astronomi. begitu juga dgn bidang ilmu/hobi lainnya

      Reply
  • 16.11.2016 at 18:30
    Permalink

    mengapa galaksi mata hitam memiliki sifat yang aneh,yaitu memiliki cincin kabut dan berwarna gelap?

    Reply
    • 15.01.2017 at 22:08
      Permalink

      hmm… galaksi mata hitam itu yg mana ya?

      Reply
  • 16.11.2016 at 15:58
    Permalink

    Mengapa sateli tidak kepanasan di luar angkasa padahalkan di luar angkasa san sangatlah panas?

    Reply
    • 15.01.2017 at 21:42
      Permalink

      satelit di luar angkasa tentunya sudah dilengkapi dengan pelindung panas. perlu diketahui, di luar angkasa akan sangat panas hanya jika terkena cahaya matahari. di balik/di bayangan sebuah benda bisa sangat dingin. ekstrimnya perbedaan suhu ini terjadi karena tidak ada udara/atmosfer di luar angkasa. di bumi, atmosfer berfungsi sebagai penahan panas sehingga ketika siang tidak terlalu panas dan ketika malam masih cukup hangat

      Reply
  • 13.11.2016 at 07:40
    Permalink

    Kak saya mau bertanya, jika ada pertanyaan, sebuah bintang dengan terang mutlak 10 memiliki jarak 100 pc. Bintang ini diamati melalui 3 buah 
    kaca.  Kaca  1  dan  2  memantulkan  30%  cahaya  yang  melewatinya,  kaca  3  memiliki  efisiensi 
    transmisi sebesar 80%. Hitung terang semu bintang ini. (magnitudo mutlak Matahari adalah 4,79)
    Apa jawabannya dan bagaimana menjawabnya

    Reply
    • 15.11.2016 at 03:58
      Permalink

      diketahui M dan d, ditanyakan m jika diamati melalui 3 buah kaca. dari M dan d, kita bisa peroleh m dan E sebelum lewat kaca. setelah lewat kaca 1, kita dapat E1 sebesar 0,7E. setelah lewat kaca 2, kita dapat E2 sebesar 0,7E1. setelah lewat kaca 3, kita peroleh E3 sebesar 0,8E2. dari E3 ini kita bisa hitung m3 dari m dan E dengan rumus pogson

      Reply
  • 12.11.2016 at 05:40
    Permalink

    Menghapa saturnus !enghilang 4,5 milyar thn lalu sdkn cincinnya masih adaj

    Reply
    • 15.11.2016 at 03:53
      Permalink

      saturnus tidak pernah menghilang kok. cincinnya itu diperkirakan berasal dari sebuah objek besar yang hancur akibat tarikan gravitasi saturnus & jupiter sekaligus.

      Reply
  • 11.11.2016 at 23:22
    Permalink

    Makam. Jam 8.30 malam tanggal 11 November 2016. Saya melihat sebuah cahaya berwarna putih yang tidak terlalu tinggi. Awalnya saya kira itu adalah cahaya tower karena tidak bergerak sama sekali. Namun tiba tiba cahaya meredup dan menghilang dalam waktu yang singkat. Lalu muncul lagi dan berganti menjadi 4 titik berwarna merah dan biru yang saling bersilangan dengan panjang sisi yang sama. Lalu tiba-tiba bergerak menjauh dengan sangat cepat. Dan menghilang begitu saja. Sangat disayangkan saya tidak dapat merekam kejadian tersebut. Mohon penjelasannya karena saya penasaran banget. ^.^

    Reply
    • 15.11.2016 at 03:52
      Permalink

      boleh tahu posisinya di mana? kalau dilihat sekitar senja/fajar, hanya satu titik, satu warna, bergerak perlahan seperti pesawat namun tidak berkedip, itu satelit. tapi ini kan 1 titik lalu berubah jadi 4 dan warna-warni. ga tau deh, fenomena itu sepertinya tidak bisa dijelaskan dengan rinci. jadi anggap saja itu benda terbang tak dikenal (unidentified flying object) alias… ufo! 😀

      Reply
  • 01.11.2016 at 06:22
    Permalink

    Assalamualaikum wrwb,
    Kalo kita mau coating silvering primary/secondary mirror newtonian dimana ya pak/bu….
    Trimakasi pakbu

    Reply
  • 23.10.2016 at 09:08
    Permalink

    Kak, bagaimana pendapat kakak tentang multiverse?

    Reply
    • 15.11.2016 at 03:42
      Permalink

      sejauh ini kita tidak bisa mengamati/memperoleh bukti keberadaannya. jadi sah-sah saja orang mau membuat teori apapun tentang itu, tapi kita tidak boleh meyakininya sebelum ada bukti.

      Reply
  • 10.10.2016 at 14:32
    Permalink

    Permisi, izin bertanya:
    Sebuah bintang ganda dengan magnitudo total 9,45 jika magnitudo bintang pertama 10,23. Hitung magnitudo bintang satunya!
    Terima kasih…

    Reply
    • 15.11.2016 at 03:41
      Permalink

      gunakan rumus pogson untuk menghitungnya. jika m1 berasal dari E1, maka m2 berasal dari E2, mtotal berasal dari Etotal, dan Etotal adalah E1+E2. dari m1 dan mtotal, kita bisa mencari hubungan E1 dan Etotal. dengan begitu kita bisa hitung m2.

      Reply
  • 09.10.2016 at 07:03
    Permalink

    maafa saya mau tanya bagaimana cara satelit keluar dari bumi sedangkan meteor hancur sebelum masuk ke bumi

    Reply
    • 15.11.2016 at 03:39
      Permalink

      roket maksudnya ya? roket keluar dari bumi dengan kecepatan di sedikit atas 11 km/s. tetapi meteor masuk ke bumi dengan laju yang lebih besar dari itu, sehingga menekan atmosfer & memberikan tekanan udara yg sangat besar dan mengakibatkan panasnya udara tersebut bahkan sampai memijar. inilah yang sebenarnya terjadi pada meteor, jadi bukan meteornya yang terbakar.

      Reply
  • 29.09.2016 at 03:50
    Permalink

    Ada soal dan pembhasan koreksi sistem magnitudo ga ya?atau tau website nya?

    Reply
    • 15.11.2016 at 04:00
      Permalink

      maaf, kami belum punya pembahasannya. boleh tahu secara detil apa yang ingin ditanyakan? barangkali kami bisa bantu

      Reply
  • 23.09.2016 at 09:50
    Permalink

    Apa pertanyaan kritis mengenai teori tata surya

    Reply
  • 21.09.2016 at 12:48
    Permalink

    permisi, mau nanya,
    bagaimana cara menghitung jarak antara bumi dan matahari dalam astronomical unit sesuai dengan hari julian?
    orbit bumi terhadap matahari kan tidak bulat sempurna, sehingga pada setiap bulannya memiliki jarak yang berbeda, mohon penjelasannya ya, atau referensi apa yang bisa saya baca? terimakasih

    Reply
  • 17.09.2016 at 12:50
    Permalink

    Kak mau tanya mengapa NASA melakukan perhitungan gerhana dengan menggunakan siklus saros bukan dengan rumus-rumus seperti jarak matahari, bentuk bumi, dll ? Padahal siklus saros itu menganut teori bumi datar ..

    Reply
    • 15.11.2016 at 03:14
      Permalink

      siklus saros itu dihitung berdasarkan periode revolusi fase bulan, titik nodal, dan jarak bulan. semuanya dihitung berdasarkan asumsi bulan itu bulat, mengelilingi bumi, dan bersama bumi mengelilingi matahari. jadi tidak tepat kalau dikatakan kalau siklus saros itu berhubungan dengan teori bumi datar.

      Reply
  • 16.09.2016 at 12:45
    Permalink

    Kak mau tanya, bentuk bumi itu bulat atau datar? mohon penjelasan buktinya. Terimakasih

    Reply
    • 15.11.2016 at 03:11
      Permalink

      tentu saja bulat. kalau datar dan tidak bergerak (tanpa rotasi & revolusi), bagaimana menjelaskan fenomena paralaks bintang, gerak coriolis pada awan/angin dan air laut, serta bandul foucault, yang menjadi bukti bahwa bumi berotasi & berevolusi.

      Reply
  • 06.09.2016 at 20:14
    Permalink

    Kak mengapa Dewi cinta menamai planet venus

    Reply
    • 07.09.2016 at 15:14
      Permalink

      pertanyaannya terbalik tuh 😀 nama planet venus itu diambil dari nama dewi cinta

      Reply
    • 07.09.2016 at 15:06
      Permalink

      sabuk van allen adalah lapisan partikel bermuatan yang ada di sekitar bumi karena pengaruh medan magnet planet. berarti hal ini juga terjadi di planet lain yang memiliki medan magnet juga. mayoritas partikel di sini berasal dari angin matahari dan sinar kosmis

      Reply
  • 02.09.2016 at 15:57
    Permalink

    Permisi kak, aku penasaran gimana kalau siang warna langit bisa biru? dan kalau malam warna langit hitam?

    Reply
    • 05.09.2016 at 20:04
      Permalink

      langit siang bisa berwarna biru karena cahaya matahari dihamburkan oleh partikel di atmosfer. hamburan itu namanya hamburan rayleigh. sedangkan di malam hari langit berwarna hitam karena tidak ada cahaya yang cukup banyak untuk membuatnya terang. oiya, karena ketiadaan atmosfer, langit siang hari di bulan juga berwarna hitam lho 🙂

      Reply
  • 22.08.2016 at 18:57
    Permalink

    Tadi jam 6 sore saya melihat mendung hitam berlobang putih dan di tengah nya ada 1 bintang. Saya mau menanyakan itu.tollong d jwb makasih.

    Reply
    • 31.08.2016 at 14:58
      Permalink

      wah, sayang sekali informasinya masih kurang lengkap. lokasi, arah/posisi objek di langit sebelah mana, warna objek, berkedip atau tidak, dll, masih belum disebut. supaya mudah, coba install stellarium di pc atau skeye/google sky map di android. jadi kalo suatu waktu kita lihat bintang di langit yang tidak kita kenali, bisa langsung lihat di pc/hp & jadi tahu deh

      Reply
  • 12.08.2016 at 22:08
    Permalink

    Lebih besar Antares atau canis major???

    Reply
    • 18.08.2016 at 10:08
      Permalink

      lebih besar antares dibanding sirius (canis majoris), 883 kali radius matahari dibanding 1,7 kali

      Reply
  • 10.08.2016 at 01:35
    Permalink

    Selamat malam kak, salam sejahtera. Saya peminat astronomi amatir yg berdomisili di daerah bandung. Kira2 ada semacam komunitas astronomi yg bisa saya ikuti tidak ya? Saya baru dapet teleskop 70mm, dan butuh bantuan besar dlm mengoperasikannya 😀

    Reply
    • 10.08.2016 at 04:03
      Permalink

      halo raditya, boleh tahu posisi bandungnya di mana? kabari saja via sms/wa/line ke nomor kami di 0817226986. kalau ada kesempatan, kami bisa bantu kok 🙂 makasih ya udah kontak dadc

      Reply
  • 27.07.2016 at 23:47
    Permalink

    Apa pendapat anda tentang flate earth..? Saya baru saja melihat video tentang flat earth secara ilmiah di youtube.

    Reply
    • 08.08.2016 at 21:40
      Permalink

      sayangnya, apa yang tampak ilmiah dalam video tersebut sebenarnya banyak yang tidak ilmiah. kita sudah punya banyak bukti bahwa bumi ini bulat. seharusnya pengusung teori bumi datar memberikan BUKTI baru, bukan menyanggah bumi bulat dengan memberikan teori konspirasi. dari dulu, teori konspirasi ga pernah menang, bukan? karena mereka memang tidak punya bukti. ketika seseorang bicara tanpa bukti, dia cukup menambahkan embel-embel ‘teori konspirasi’ agar bisa diterima banyak orang yang kurang paham secara utuh.

      Reply
  • 21.06.2016 at 20:52
    Permalink

    yang ada satu2nya di itb baru buka 2013

    Reply
  • 17.06.2016 at 12:52
    Permalink

    kak, mau tanya…..
    bentuk asli dari jagad raya itu apa kak ?, menurut artikel yang saya baca di sebuah artikel bahwa nasa menyebut bentuk jagad raya itu seperti trompet. apakah itu benar kak?, mohon penjelasanya…..

    Reply
    • 08.08.2016 at 21:36
      Permalink

      bentuk terompet yang sempat beredar & terkenal di internet bukanlah bentuk alam semesta. gambar itu adalah plot/grafik proses pengembangan alam semesta. awalnya, alam semesta kita ini kecil (ujung terompet) lalu membesar/mengembang hingga sekarang (ujung lain terompet). bentuk alam semesta kita sendiri adalah bulat, semata karena menurut pengamatan kita yang ada di bumi yang berbentuk bulat, ke arah manapun kita mengamati batasnya berbentuk bulat

      Reply
  • 07.06.2016 at 19:45
    Permalink

    Kak, mau tanya.. m1= 11,75 dan m2= 12,11. Berapakah magnitudo gabungannya?

    Reply
    • 14.06.2016 at 15:39
      Permalink

      m1 itu punya E1 dan m2 punya E2 kan? nah, magnitudo gabungan (misalnya mg) dihitung dengan menjumlahkan E1 dan E2. gunakan rumus pogson, misalnya m1-mg, nanti pasti ketemu 🙂

      Reply
  • 06.06.2016 at 13:04
    Permalink

    Waktu jam pada jadwal imsakiyah untuk waktu magrib. dalam pandangan astronomi seperti apa ?
    1. mulainya matahari tenggelam
    2. atau matahari sudah tenggelam sempurna.

    contoh: lokasi jakarta, waktu magrib 6 juni 2016 : 17:47:16

    Reply
    • 14.06.2016 at 15:37
      Permalink

      hmm, saya ga hafal euy. seingat saya sih matahari mulai tenggelam

      Reply
    • 14.11.2016 at 18:13
      Permalink

      matahari 6 derajat dibawah horizon seingat saya, cmiiw

      Reply
  • 23.04.2016 at 11:33
    Permalink

    Sebuah planet mengelilingi matahari membutuhkan waktu 58 hari.berapa frekuensi planet tsb?bantu jwb ya kak ☺

    Reply
    • 14.06.2016 at 15:36
      Permalink

      hmm, sepertinya ada yang kurang. 58 hari itu bisa kita sebut periode revolusi. nah, frekuensi yang dimaksud itu apa ya? frekuensi kan sama dengan periode, tapi periode apa yang ditanyakan ya?

      Reply
  • 22.04.2016 at 14:40
    Permalink

    Apa sih yang di maksud sama planet padat planet gas dan planet beku memang nya ada planet itu semua

    Reply
    • 14.06.2016 at 15:34
      Permalink

      maksudnya ya sesuai dengan namanya aja. misalnya jupiter, saturnus, uranus, dan neptunus itu isinya gas, makanya disebut planet gas.

      Reply
  • 18.04.2016 at 09:25
    Permalink

    kak kenapa posisi bulan sebagai satelit bumi itu bisa pas pada posisinya sekarang?

    Reply
    • 14.06.2016 at 15:32
      Permalink

      dari belajar sendiri, buku, internet, pokoknya banyak2 baca deh 😀

      Reply
  • 03.04.2016 at 21:52
    Permalink

    saya berencana beli teleskop untuk melihat bulan,planet,bintang sama meteor.kira kira teleskop yang merek apa yah rangenya 2 sampe 3 juta yang bisa saya pake buat liat semua itu.mohon infonya lagi suka banget sama astronomi soalnya

    Reply
    • 14.06.2016 at 15:31
      Permalink

      maaf baru balas. ada beberapa hal yang perlu dikoreksi:
      1. melihat meteor harus dengan mata telanjang, ga bisa pakai alat bantu apapun. karena geraknya yang sangat cepat. pesawat yang geraknya lebih lambat saja ga bisa dilihat pakai teleskop 😀
      2. rata-rata teleskop harga segitu sudah bisa melihat bulan & planet dengan agak lebih besar/jelas. tapi kalau bintang tidak akan begitu berbeda karena bintang adalah benda titik. bahkan dengan teleskop terbesar pun akan tetap terlihat titik.

      kalau mau beli teleskop di indonesia sebenarnya belum ada banyak pilihan, tapi coba cari di ace hardware terdekat. atau kalau ga ada, terpaksa beli online. nanti saya carikan juga, kalau ada akan saya hubungi lagi.

      Reply
    • 19.12.2016 at 22:19
      Permalink

      Teleskop 2-3 juta ada dgn spek 1000/114 yh equatorial atau yg alt azimut rata rata 1 jta an..cek ali express
      Oh ya meteor ga bisa dilihat pake teleskop monokullar mungkin dgn binokular yg field of fiewnya lebar bisaa..
      Bintang objek titik yg kita lihat diInternet hasil disimulasi komputer dgn data bentuk matahari teori teori dan data pengamatan.

      Reply
  • 23.03.2016 at 12:34
    Permalink

    ka, susah nggak kalo mau daftar kuliah di jurusan astronomi, peminatnya banyak banget ya?

    Reply
    • 14.06.2016 at 15:27
      Permalink

      wah, kurang tahu juga ya gimana kondisinya sekarang. kalo ga salah, masuk astronomi bisa lebih mudah lewat jalur peminatan dengan syarat hanya milih 1 jurusan itu aja. silakan cari info lebih lengkapnya di web resmi aja ya 😀

      Reply
    • 21.06.2016 at 20:54
      Permalink

      belum taudeh de, cuman ada jurusan astronomi di itb. banyk apa ga, ga tau saya

      Reply
  • 21.03.2016 at 14:52
    Permalink

    selamat sore kak, aku mau tanya apa aja yang aku butuhin agar kamera pocket atau dslr ku bisa terhubung ke teleskop Celestron Powerseeker 114EQ

    Reply
    • 14.06.2016 at 15:25
      Permalink

      kalau dslr, harus pakai t-ring. tapi kalau pocket, bisa pakai universal camera adapter. atau kalau kreatif bisa juga bikin sendiri. bahannya bisa pakai pipa pvc atau plastik lembaran tebal, atau tripleks

      Reply
  • 14.03.2016 at 10:07
    Permalink

    APA SAJA FENOMENA ALAM YANG AKAN TERJADI PADA 2016 DI INDONESIA

    Reply
    • 14.06.2016 at 15:21
      Permalink

      kalau yang rutin terjadi sih misalnya hujan meteor. kalau yang lain ada konjungsi planet-bulan, gerhana bulan, dan transit merkurius (yang 2 terakhir ini ga bisa diilihat di indonesia deng 😀 )

      Reply
  • 11.03.2016 at 18:56
    Permalink

    Permisi saya anak kelas 5 SD saya sangat tertarik dengan plajaran astronom saya mau tanya . apa yg benar galaksi bima saki/bima sakti dan apa saja bahan-bahan yg terkandung di matahari?

    Reply
  • 10.03.2016 at 12:39
    Permalink

    Apa kegunaan matahari terhadap benda benda langit

    Reply
    • 14.06.2016 at 15:12
      Permalink

      matahari adalah pusat tata surya. tanpa matahari, tata surya tidak akan terbentuk karena pada dasarnya terbentuknya tata surya dimulai oleh pembentukan matahari. matahari menjadi objek paling besar dan masif sehingga dikelilingi oleh planet-planet dan benda kecil lainnya di tata surya

      Reply
  • 10.03.2016 at 07:56
    Permalink

    Kak mau tanya, kenapa gerhana matahari tidak terjadi setiap bulan/setiap bulan baru ?
    Terimakasih 🙂

    Reply
    • 14.06.2016 at 15:10
      Permalink

      karena bidang orbit bulan miring 5 derajat terhadap bidang orbit bumi-matahari (ekliptika). akibatnya tidak setiap bulan baru, bulan berada tepat menutupi matahari. tapi agak ke utara atau selatan dari matahari

      Reply
  • 09.03.2016 at 22:18
    Permalink

    Selamat malam, apa manfaat yang di peroleh dengan adanya GMT?

    Reply
    • 14.06.2016 at 15:09
      Permalink

      gmt membuat peneliti bisa melakukan beragam penelitian yang hanya bisa dilakukan jika fotosfer matahari tertutupi. kondisi ini hanya terjadi saat gerhana matahari total saja. penelitian lainnya misalnya bagaimana fenomena gmt mempengaruhi hewan dan tumbuhan, cuaca, suhu udara, kelembaban, dll

      Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.