Mengamati Hujan Meteor Perseids Sembari Sahur

Langit malam yang bertabur bintang ternyata masih menyimpan banyak keindahan. Berbagai fenomena astronomi terkadang muncul di sela-sela dingin dan gelapnya malam. Setelah Gerhana Bulan Total yang terjadi pada tanggal 16 Juni 2011 lalu, kita akan dapat menyaksikan satu lagi fenomena astronomi yang sangat menarik di bulan Agustus ini. Yaitu hujan meteor Perseids, yang puncaknya akan terjadi pada tanggal 13 Agustus 2011 dinihari nanti. Namun kita masih dapat mengamatinya hingga 3 hari sebelum atau sesudah tanggal tersebut.

Hujan meteor adalah munculnya banyak meteor di langit dalam rentang waktu tertentu sehingga terlihat seperti hujan cahaya. Berkas cahaya tersebut diakibatkan oleh masuknya benda angkasa ke atmosfer Bumi. Akibat gesekan dan tekanan di atmosfer, batuan tersebut memanas, berpijar, dan terbakar di atmosfer. Karena kecepatannya, masing-masing meteor akan terlihat seperti benang cahaya yang muncul hanya sekedipan mata saja. Dan karena itu, meteor hanya bisa dinikmati dengan mata telanjang alias tanpa peralatan khusus seperti binokuler atau teleskop.

Sebuah meteor terekam dalam foto di depan teleskop VLT di observatorium Paranal, Chili. Sumber: eso.org
Sebuah meteor terekam dalam foto di depan teleskop VLT di observatorium Paranal, Chili. Sumber: eso.org

Saat hujan meteor Perseids terjadi, kita dapat lihat hingga puluhan meteor setiap jamnya. Mungkin Anda bertanya-tanya dari manakah asal batu angkasa sebanyak itu. Suatu hujan meteor terjadi jika dalam orbitnya mengelilingi Matahari, Bumi memasuki area yang penuh dengan batu dan debu angkasa. Serpihan batu dan debu itu sebenarnya berasal dari komet yang pernah melintas sebelumnya. Begitu juga dengan hujan meteor Perseids ini. Meteor-meteornya berasal dari serpihan komet Swift-Tuttle, yang ditemukan pertama kali pada tahun 1862 dan terakhir kali terlihat dari Bumi pada tahun 1992. Karena posisi serpihan batu dan debu ini tetap di angkasa, maka peristiwa hujan meteor juga akan terjadi rutin setiap tahun di sekitar tanggal yang sama.

Dalam sebuah peristiwa hujan meteor, meteor dapat muncul di area langit mana saja. Tetapi apabila kita tarik garis lurus dari setiap meteor tersebut, semuanya akan tampak seolah-olah berasal dari satu titik. Titik asal ini disebut dengan titik radian. Titik radian ini pasti berada di salah satu rasi dari 88 rasi di langit. Nama genitif dari rasi tersebutlah yang kemudian dijadikan nama hujan meteornya. Begitu juga dengan nama Perseids untuk peristiwa hujan meteor yang terjadi kali ini. Asalnya adalah dari nama rasi Perseus. Rasi ini terletak di belahan langit utara dan baru terbit pada pukul 00 waktu lokal.

Rasi Perseus di arah timur laut. Semua meteor akan tampak seolah-olah berasal dari rasi ini. Sumber: iya2009.com
Rasi Perseus di arah timur laut. Semua meteor akan tampak seolah-olah berasal dari rasi ini. Sumber: iya2009.com

Lantas bagaimana cara mengamati hujan meteor ini dan kapan waktu terbaik untuk mengamatinya? Caranya adalah dengan mencari tempat yang memiliki area langit seluas mungkin, yang tidak terhalang bangunan atau pepohonan. Dan akan lebih nyaman lagi jika kita bisa melihat langit sembari berbaring dengan beralaskan tikar atau karpet atau koran bekas. Waktu terbaik untuk mengamati hujan meteor adalah setelah tengah malam hingga langit terang pertanda matahari segera terbit.

Syarat lainnya adalah tempat pengamatan tidak boleh terlalu terang. Karena beberapa meteor mungkin akan tampak redup. Sayangnya, tanggal 13 nanti Bulan akan berada pada fase menjelang purnama, sehingga cahayanya akan cukup mengganggu pengamatan kita. Tetapi, tentu tidak ada salahnya mencoba. Maka dari itu, sembari menunggu waktu sahur, mari kita keluar rumah dan menghitung jumlah meteor yang melintas di langit.

!Update!
Untuk tahun 2012 ini, puncaknya adalah pada tanggal 12 Agustus dinihari.

13 thoughts on “Mengamati Hujan Meteor Perseids Sembari Sahur

  • 14.10.2012 at 18:50
    Permalink

    ah…
    sayang ya…
    aku tk biza liat hujan meteor…

    kira2 ada lagi gx..???
    kpan…???

    Reply
    • 27.10.2012 at 09:26
      Permalink

      di bulan november ada hujan meteor taurid, desember ada geminid

      Reply
    • 11.08.2012 at 12:14
      Permalink

      benar. maka dari itu, pengamatannya sebaiknya sambil berbaring

      Reply
    • 11.03.2012 at 21:44
      Permalink

      meteor ada yang jatuh secara sporadis/tak tentu waktu dan ada yang berulang setiap tahun. yang berulang ini biasanya menjadi hujan meteor karena banyak meteor terlihat dalam selang waktu tertentu

      Reply
  • 02.02.2012 at 05:52
    Permalink

    katanya bisa diliat dengan mata telanjang,,,hujan meteor tu kapan paling cepat terjadi….ehm… kan disini dipaparkan ada beberapa jenis hujan meteor nah yang ingin ditanya tu yang paling sering terjadi tu hujan meteor apa dan kapan trjadinya…karena tahun lalu pas aku tu bangun tengah malam aku liat ada bintang kayak jatuh tapi pas di depan mata aku eh tiba2 bintangnya memancar cahaya seperti akan meledak sangat terang lalu memudar dan seperti jatuh dibelakang asrama putri universitas v…aku tinggal di asrama putri u dan kamar ku di lantai teratas… jd lau liat langit bisa langsung nampak bintang2 dimalam hari…pa yg aku liat tu masuk hujan meteor juga… ditunggu jawabannya…

    Reply
    • 02.02.2012 at 13:46
      Permalink

      hujan meteor itu dicirikan dengan banyaknya meteor yang terlihat dalam semalam. kalau hanya satu yang seperti mimoey lihat itu bukan hujan meteor, tetapi meteornya itu sendiri (lebih tepatnya fireball karena berupa bola api yang kemudian meledak).

      hujan meteor terjadi pada waktu yang tetap setiap tahun. silakan lihat di tulisan-tulisan yang terkait dengan tulisan ini 🙂

      Reply
  • 20.10.2011 at 14:48
    Permalink

    Apa yang dimaksud dengan meteor…?

    Reply
    • 02.02.2012 at 13:43
      Permalink

      kilatan cahaya di langit yang terjadi sekejap, yang berasal dari batu angkasa yang masuk ke atmosfer bumi dan memijar

      Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.