Beberapa tahun belakangan, dunia astronomi di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup menggembirakan. Kesimpulan ini dadc ambil dari ramainya grup-grup astronomi di Facebook serta bermunculannya komunitas astronomi regional yang cukup aktif berkegiatan. Nah, salah satu pertanyaan yang cukup sering muncul adalah tentang bagaimana menjadi seorang astronom dan pekerjaan seperti apa yang mereka lakukan. Untuk menjawabnya, dadc telah melakukan wawancara melalui email kepada salah satu astronom Indonesia yang saat ini sedang melakukan penelitian di Chili, Amerika Selatan. Beliau adalah Hanindyo Kuncarayakti, 31 tahun, pria kelahiran Surabaya yang sedang bekerja sebagai peneliti post-doctoral di Universitas Chili, Santiago, menggunakan fasilitas berbagai institusi, di antaranya ESO (European Southern Observatory).
Please follow and like us:
No comments.