Tanya Jawab

Silakan tuliskan pertanyaan tentang astronomi melalui komentar di bawah. Kami akan menjawabnya melalui komentar ataupun dengan menuliskan artikel baru.



Terima kasih.

1,645 thoughts on “Tanya Jawab

  • 24.11.2019 at 12:20
    Permalink

    kenapa betelgeuse disebut α orionis padahal lebih redup dari rigel β orionis

    Reply
  • 24.11.2019 at 12:15
    Permalink

    Jarak Jupiter ke matahari adalah 5,2 sa , sedangkan jarak Pluto ke matahari adalah 38,8 sa . Tentukan separasi sudut terbesar antara Jupiter dan matahari!

    Reply
    • 05.12.2019 at 01:40
      Permalink

      hai khansa. coba sketsa/gambar segitiga dengan sudut mjp dan sisi mj 5,2, sisi mp 38,8. sudut separasi terbesar antara jupiter dan matahari (mpj) diperoleh jika sudut mjp 90 derajat. kita jadi punya segitiga siku-siku dengan sisi miring mp. selanjutnya tinggal pakai aturan cos/sin deh. mudah kan?

      Reply
  • 04.11.2019 at 15:05
    Permalink

    apakah hubungan Messier 31 dan messier 32 apakah M32 merupakan bagian dari Messier 31?

    Reply
    • 05.12.2019 at 01:37
      Permalink

      hai hari. M32, dan M110, itu satelitnya M31 alias Andromeda.

      Reply
  • 04.11.2019 at 15:02
    Permalink

    mengapa jumlah matter dan anti mater bisa gak seimbang

    Reply
  • 04.11.2019 at 14:46
    Permalink

    mengapa beta orionis Rigel terlihat lebih terang dari alpha orionis betelgeuse

    Reply
    • 05.12.2019 at 01:35
      Permalink

      halo hari. rigel si beta orionis bisa lebih terang dari alpha karena betelgeuse bintang variabel. ada saatnya dia lebih terang dari rigel, dan kadang dia lebih redup.

      Reply
  • 02.11.2019 at 22:10
    Permalink

    Apa yang terjadi pada alam semesta pada waktu-waktu sholat wajib?

    Reply
    • 05.12.2019 at 01:31
      Permalink

      hai mahee. waktu-waktu sholat wajib itu kan berbeda-beda di tiap daerah. jika saat ini di tempat kita sudah waktunya maghrib, maka dalam waktu yang bersamaan akan ada daerah lain yang mengalami 4 waktu lainnya. dengan begitu, tidak kejadian istimewa pada alam semesta di waktu-waktu tersebut. kalau pertanyaannya dipersempit ke apa yang terjadi pada bumi, maka baru deh kita bisa jawab sesuai waktu sholatnya.

      Reply
  • 31.10.2019 at 07:26
    Permalink

    Bagaimana cara mengetahui atau menghitung waktu terbit,waktu zenit dan waktu terbenam sebuah bintang kak?

    Reply
    • 05.12.2019 at 01:28
      Permalink

      halo devi. biasanya, bintang yang terbit jam 6 akan punya waktu transit di meridian/zenith 6 jam kemudian lalu terbenam 6 jam setelahnya. tapi untuk menentukan kapan masing-masing waktunya lebih detil, kita perlu tahu beberapa hal dulu. seperti tanggal, jam, lokasi pengamatan, dan koordinat bintangnya.

      Reply
  • 03.10.2019 at 22:29
    Permalink

    Kalo benda di langit waktu malam hari mirip dengan bintang tapi bisa bergerak dan berkedip itu namanya apa ya?

    Reply
    • 05.12.2019 at 01:24
      Permalink

      hai vin. benda langit yang bergerak dan berkedip sih biasanya pesawat, apalagi kalau warnanya lebih dari 1. tapi kalau bergerak dan cahayanya berubah berangsung makin terang lalu meredup, biasanya itu satelit. teramatinya di sekitaran jelang fajar atau senja

      Reply
  • 01.09.2019 at 19:25
    Permalink

    Jelaskan fakta dan bukti nyata mengapa planet Pluto keluar ke garis katulistiwa

    Reply
    • 15.09.2019 at 15:57
      Permalink

      halo dimas. pertama, pluto tidak keluar ke garis khatulistiwa (apa pula garis khatulistiwa ini? :D). kedua, mungkin maksudnya kenapa pluto tidak dianggap planet lagi sejak tahun 2006 ya? kalau itu sih karena pluto “tidak bisa membersihkan orbitnya” alias tidak dominan di orbitnya sehingga satelitnya sendiri ukurannya setara. sebuah planet harusnya menjadi objek yang paling dominan di orbitnya, sehingga benda-benda lain di sekitarnya pastilah lebih kecil

      Reply
  • 31.08.2019 at 14:49
    Permalink

    Kak, mau tanya nih.
    Tentang teori Galaktosentris apa ada artikel/jurnal/bukunya ? Terus apa ada tokoh2 yang membahas teori tsb??

    Reply
    • 01.09.2019 at 16:37
      Permalink

      hei sefan, galaktosentris itu hipotesis yang menganggap matahari ada di pusat galaksi. dulu ide awalnya dicetuskan oleh William Herschel tahun 1785. tapi pengamatan oleh Harlow Shapley tahun 1918 menunjukkan bahwa matahari bukan di pusat. coba baca-baca halaman wiki untuk topik itu di https://en.wikipedia.org/wiki/Galactocentrism

      Reply
  • 28.08.2019 at 19:03
    Permalink

    apa jadinya klo kita berdiri di poros bumi, apa ada yang pernah mengalami/melakukan hal tersebut?

    Reply
    • 01.09.2019 at 16:27
      Permalink

      halo mubin. kalau kita berdiri tepat di poros bumi (kutub utara/selatan), maka kompas akan bergerak acak karena bingung. kecuali kalau kompas itu bisa berputar 3 dimensi (dalam bola kaca), maka dia akan mengarah ke bawah. rasanya ada yang pernah melakukannya, karena ekspedisi ke kutub utara/selatan kayaknya sudah cukup banyak.

      Reply
  • 24.08.2019 at 10:20
    Permalink

    Mengapa langit tampak seperti bola yang melingkari bumi

    Reply
    • 01.09.2019 at 16:25
      Permalink

      hai adinda. itu karena bumi kita bulat.

      Reply
  • 05.07.2019 at 15:58
    Permalink

    Apakah cahaya harus hinggap pada suatu objek agar cahaya itu bisa dilihat? Terimakasih

    Reply
    • 05.07.2019 at 18:00
      Permalink

      pada prinsipnya, semua benda hanya bisa dilihat jika ada cahaya yang menuju benda tersebut lalu dipantulkan di mata kita. apakah cahayanya bisa dilihat, tergantung kuat cahayanya. kalau lemah sih tidak akan terlihat. tapi kalau cahayanya kuat seperti cahaya dari senter, mercusuar, atau laser pointer warna hijau, kita bisa melihat berkas cahayanya dalam kondisi tertentu.

      Reply
  • 04.07.2019 at 06:23
    Permalink

    mengapa orbit komet halley sangat lonjong ,tidak seperti orbit planet yang ada dalam tatasurya ?dan mengapa setelah menempuh jarak terjauhnya masih kembali lagi,padahal sudah melewati jalur orbit planet seperti bumi ,tolong jelaskan ,terima kasih.

    Reply
    • 05.07.2019 at 17:57
      Permalink

      sebenarnya kita tidak tahu dengan tepat kenapa orbitnya sangat lonjong, karena orbit komet dan benda lain biasanya sudah terbentuk sejak lama, sejak awal tata surya terbentuk. tapi tidak semua komet kembali mendekati ke matahari kok. ada juga yang tak kembali karena orbitnya berbentuk parabola atau hiperbola, bukan elips.

      Reply
  • 21.06.2019 at 06:27
    Permalink

    ketika komet mejauhi matahari,kecepatannya melambat karena pengaruh gravitasi matahari,kemudian kembali lagi karena pengaruh gravitasi matahari,pertanyaan saya kenapa pada saat mendekat ke matahari komet haley tidak tersedot masuk ke matahari? bagaimana penjelasannya terimakasih

    Reply
    • 05.07.2019 at 17:52
      Permalink

      komet dan benda lain di tata surya tidak terhisap ke matahari karena lintasannya sedemikian sehingga gaya gravitasi matahari tidak cukup kuat menariknya untuk menabrak langsung. tapi baru sekedar mengorbit. untuk beberapa kasus, ada kok komet yang menabrak matahari. itu karena orbitnya memang berpotongan/menuju ke matahari

      Reply
  • 17.06.2019 at 06:21
    Permalink

    komet halley bergerak di garis edarnya selama 76 tahun,energi apa yang menggerakan komet itu,dan apakah kecepatannya konstan?terimakasih

    Reply
    • 18.06.2019 at 19:04
      Permalink

      hai eddy. energi yang menggerakkan komet halley di orbitnya sama seperti yang menggerakkan seluruh objek lain di tata surya, yaitu pengaruh dari gaya gravitasi matahari sejak awal pembentukannya dulu. kecepatannya tidak konstan karena bentuk orbitnya elips/lonjong. ada kalanya cepat, yaitu ketika dekat matahari) dan lambat ketika jauh dari matahari.

      Reply
  • 17.06.2019 at 06:16
    Permalink

    apakah peluncuran ulangalik tegak lurus atw tidak,sampai ketinggian berapa gerakan itu berubah,terimakasih

    Reply
  • 02.05.2019 at 15:55
    Permalink

    apakah ada cara untuk menghitung kapan akan terjadi gerhana tanpa menggunakan siklus saros?

    Reply
    • 16.05.2019 at 15:37
      Permalink

      hai kak Nugraha Fatih. menghitung kapan gerhana itu ga pakai (siklus) saros kok. siklus saros itu memperlihatkan hubungan antara 1 gerhana dengan gerhana lain yang berselisih waktu 223 bulan sinodis atau 6.585,3211 hari, atau 18 tahun, 11 hari, 8 jam. setelah 1 saros tersebut, bumi, matahari, dan bulan berada pada geometri yang nyaris serupa. sedangkan untuk memprediksi kapan ada gerhana, kita perlu komputer dan pemrograman yang sangat handal dan akurat, karena ada banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya gerhana.

      Reply
    • 10.04.2019 at 23:59
      Permalink

      hola kak vante. sebelum bisa menjawab pertanyaan itu, kita tentu harus menemukan aliennya dulu dong. padahal sampai sekarang belum ada tuh alien yang ditemukan. jadi, kita belum bisa menjawab pertanyaannya. kira-kira kita perlu tunggu berapa tahun lagi ya untuk menjawabnya? 10? 100? 1000? 😀

      Reply
  • 14.03.2019 at 23:38
    Permalink

    jelaskan mengapa di siang dan malam tetap terlihat bulan sedangkan bumi itu bulat dan berputar mengelilingi matahari

    Reply
    • 27.03.2019 at 10:27
      Permalink

      hai bayu. dalam mengelilingi bumi, bulan tidak terbit di waktu yang sama setiap hari. selalu ada pergeseran sekitar 48 menit lebih lambat. jadi kalau hari ini bulan terbit pk 18 (saat purnama), maka besoknya terbit sekitar pk 18.48. akibatnya akan ada waktunya bulan terlihat hanya di malam hari, hanya siang hari, atau antara malam dan pagi, sore dan malam, dll. coba deh perhatikan, ketika bulan terlihat di pagi/siang hari, apa fasenya? setengah, sabit, atau apa? 🙂

      Reply
  • 08.03.2019 at 19:15
    Permalink

    Berdasarkan artikel tentang astronomi yang saya baca, dikatakan jika di bumi terjadi gempa yang besar maka akan terjadi perubahan sudut rotasi dibumi karena adanya perubahan permukaan dibumi,
    Dikatakan sama halnya dengan gasing yang berputar tegak karena beratnya seimbang, jika berat disebagian badan gasing ditambah maka gasing tidak dapat berputar tegak lagi.

    Bagaimana bisa terjadi demikian terhadap bumi ?
    Sedangkan yang saya tahu diruang angkasa tidak terdapat gravitasi ?

    Reply
    • 27.03.2019 at 10:03
      Permalink

      halo kak trisandi. gempa besar memang bisa saja memberi pengaruh pada rotasi bumi, baik periodenya ataupun lainnya. dan di ruang angkasa ada gravitasi kok, tapi nilainya kecil kalau jauh dari objek apapun.

      Reply
  • 19.02.2019 at 11:58
    Permalink

    Kak saya mau tanya gimana cara ngitung magnitude bintang yang terhalangi karena gerhana. Anggap saja seperti matahari pada saat peredupan karena gerhana oleh bulan itu gimna kak ?? mohon pnjelasannya

    Reply
    • 27.03.2019 at 09:56
      Permalink

      hmm, apakah yang dimaksud ini untuk bintang ganda gerhana? ini pertanyaan dari sebuah soal bukan ya? 😀 biasanya, bintang ganda gerhana bisa kita hitung magnitudonya dari kurva cahayanya

      Reply
  • 25.11.2018 at 05:30
    Permalink

    Kk…. kalau misalnya kan kita ada ikut olimpiade astronomi… nah, kita pun dapat sertificat nya nihh… pertanyaannya.. “sertificate itu, bisa gk siih menjadi pendukung saya untuk lulus ke perkuliahan PKN STAN?😅.. mohon jawabannya terimakasih

    Reply
    • 08.12.2018 at 06:44
      Permalink

      hai kak iki. maaf sebelumnya, kami tidak bisa menjawab pertanyaan itu karena tidak punya pengetahuan tentang itu. tapi biasanya sertifikat yang bernilai lebih dan bisa digunakan dalam pendaftaran sekolah/kuliah itu yang berupa prestasi/juara, bukan sekedar keikutsertaan. coba tanyakan langsung ke instansi yang bersangkutan. semoga jawaban ini bermanfaat ya 😀

      Reply
  • 03.10.2018 at 00:33
    Permalink

    mau tanya apakah ada undang-undang tentang observatorium terkait luasan,wilayah dan syarat yang lainnya ? soalnya saya butuh sekali untuk menyelesaikan Tugas Akhir

    Reply
    • 03.11.2018 at 10:39
      Permalink

      hai kak isla. untuk saat ini, syarat-syarat dibangunnya observatorium tidaklah diatur oleh undang-undang. melainkan oleh pengetahuan kita tentang kondisi ideal pengamatan untuk penelitian. misalnya kelembaban rendah, jumlah langit malam cerah dalam setahun sangat banyak, minim pemukiman, polusi udara, serta polusi cahaya, tidak rawan gempa, dll.

      Reply
  • 28.07.2018 at 14:47
    Permalink

    Apakah lubang hitam bisa menghisap galaxi??

    Reply
    • 03.11.2018 at 10:35
      Permalink

      hai kak i love space, lubang hitam memang punya gaya tarik gravitasi yang besar. tetapi kemampuannya itu dibatasi oleh jarak. benda yang berada sangat jauh dari batas tersebut tidak akan terpengaruh. jadi, bisa saja lubang hitam menghisap galaksi, asalkan galaksi tersebut seluruhnya berada di jarak minimal pengaruh lubang hitam tersebut.

      Reply
  • 05.07.2018 at 11:41
    Permalink

    Hai, saya pendatang baru di dunia astronomi, berniat untuk membeli teropong bintang.
    pertanyaan saya, apakah pengamatan planet/bintang dimungkinkan dari langit Jakarta? atau perlu ke tempat khusus (desa, gunung) untuk bisa mengamati planet/bintang? Terimakasih

    Reply
    • 03.11.2018 at 10:33
      Permalink

      halo kak ian. maaf baru balas. mengamati benda langit di jakarta masih mungkin kok, hanya saja tantangannya tinggi dengan tingkat keberhasilan rendah. selain cuaca, pengamatan langit malam juga bergantung pada faktor polusi udara dan polusi cahaya. kedua hal ini sangat tinggi di jakarta. idealnya, pengamatan dilakukan di area yang polusi udara dan polusi cahayanya rendah, misalnya di kepulauan seribu atau di pegunungan/pedesaan.

      Reply
  • 24.05.2018 at 23:30
    Permalink

    apakah galaksi andromeda termasuk kedalam rasi bintang andromeda? atau sebaliknyaa?

    Reply
    • 03.11.2018 at 10:31
      Permalink

      hai aquila. galaksi andromeda memang benar terletak di rasi andromeda. karena terletak di situlah dia dinamakan galaksi andromeda

      Reply
  • 23.05.2018 at 01:17
    Permalink

    Tolong jelaskan kenapa bisa matahari terbenam semakin mendekat ke timur ?

    Reply
    • 03.11.2018 at 10:29
      Permalink

      halo kak dika. sebenarnya kami bingung dengan pertanyaannya. matahari yang terbenam tidak mendekat ke timur kok, terbenamnya kan di barat. bisa dijelaskan lagi maksud pertanyaannya kah?

      Reply
  • 07.05.2018 at 12:21
    Permalink

    Mengapa 2 galaksi bisa bertabrakan dalam kurun waktu tertentu ?

    Reply
    • 03.11.2018 at 09:36
      Permalink

      kak velozmeteor, 2 galaksi atau benda langit apapun bisa bertabrakan dalam kurun waktu tertentu jika arah geraknya bertemu di suatu titik. pada dasarnya, semua benda langit bergerak, tidak ada yang diam. apakah mereka akan bertabrakan atau tidak, bergantung pada banyak faktor. bisa saja benda-benda yang awalnya tampaknya tidak akan bertabrakan, berubah jadi akan bertabrakan ketika ada benda lain yang mengganggu melalui gaya gravitasinya ketika melintas berdekatan.

      Reply
  • 28.02.2018 at 20:11
    Permalink

    Kapan matahari paling lama berada di atas horizon?

    Reply
    • 21.03.2018 at 10:20
      Permalink

      hai intandewi. matahari bisa di atas horizon lama sekali kalau kita berada di sekitar kutub saat musim panas di sana. artinya, di kutub utara di bulan juni dan di kutub selatan di bulan desember.

      Reply
  • 26.02.2018 at 13:44
    Permalink

    Kenapa matahari terbit dari timur? Jelaskan

    Reply
    • 21.03.2018 at 10:20
      Permalink

      kak delima, matahari bisa terbit dari timur (begitu juga benda-benda langit lainnya) karena bumi kita berotasi/berputar pada porosnya dari barat ke timur.

      Reply
  • 22.02.2018 at 20:58
    Permalink

    kemaren ketika terjadinya gerhana matahari total pada tanggal 31 Januari, saya sempat ikut mengamati gerhana bulan sebelum puncaknya, ketika itu saya mendapati terdapat garis hitam horizontal yang menutupi bagian tengah bulan. jadi seakan-akan bulan dibagi dua. kira-kira apa yang menyebabkan adanya garis tersebut? sebelumnya saya sempat bertanya kepada salah satu orang yang cinta astronomi dan ia mengatakan bahwa garis tersebut bisa jadi disebabkan oleh salah satu satelit (saya lupa namanya) yang ketika itu memang sedang bergerak mendekati bulan. benarkah? atau ada sebab yang lain?

    Reply
    • 21.03.2018 at 10:18
      Permalink

      hai asterion. maksudnya garis batas gerhana bukan ya? soalnya rasanya tidak ada yang bisa menyebabkan munculnya garis tersebut. tidak juga satelit. terlebih lagi tidak ada fotonya, sehingga sulit menentukan apa yang dilihat dan apa penyebabnya.

      Reply
  • 22.02.2018 at 15:16
    Permalink

    Saya ingin bertanya,
    1. kenapa langit tampak seolah melengkung
    2. Dari planet yang ada jelaskan apakah ada mahkluk luar angkasa yang bisa diliat di TV
    3. Jelaskan apabila bumi yang kita tempati sudah tidak sesuai dengan kehidupan yang ada maka planet manakah yang bisa di huni oleh manusia dan makhluk hidul lainnya.
    Mungkin itu saja pertanyaan dari saya terimakasih dan mohon fi jawab secepatnya terimamasih

    Reply
    • 21.03.2018 at 10:08
      Permalink

      halo eri. coba kita bahas satu persatu ya.
      1. langit seolah tampak melengkung karena bumi bulat/melengkung.
      2. ga ada dong, adanya ya hanya di tv 😀
      3. hingga sekarang, belum ada planet yang bisa ditinggali. kalau mau, paling dekat itu mars. tapi harus dimodifikasi dulu supaya bisa ditinggali manusia/makhluk hidup.

      Reply
  • 19.02.2018 at 04:12
    Permalink

    Mengapa langit tampak seperti bola yang melingkari bumi

    Reply
    • 22.02.2018 at 11:16
      Permalink

      halo kak noverina. langit bisa tampak seperti bola yang melingkari bumi karena langit ada di segala arah dan ditambah pula bumi berbentuk bola.

      Reply
  • 05.02.2018 at 15:24
    Permalink

    posisi equinox , sebagai titik awal assensio recta letaknya dipermukaan bumi itu ada dimana ??

    Reply
    • 22.02.2018 at 11:13
      Permalink

      kak yanis, posisi titik vernal ekuinoks (bukan cuma ekuinoks) itu ada di langit, bukan di bumi. dulu, titik itu ada di rasi aries. tapi sekarang sudah bergeser ke rasi pisces karena gerak presesi bumi

      Reply
  • 25.01.2018 at 09:16
    Permalink

    Matahari paling lama berada di atas horizon bila?

    Reply
    • 22.02.2018 at 09:30
      Permalink

      hai, kak utari. matahari bisa berada di atas horizon bila kita berada di kutub utara atau selatan pada saat musim panas, yaitu sekitar bulan Juni di kutub utara dan bulan Desember di kutub selatan. saat itu, matahari ada di atas horizon terus alias selama 24 jam sehari

      Reply
  • 07.12.2017 at 13:18
    Permalink

    Kenapa sih bagian bawah awan berbentuk datar?

    Reply
    • 12.12.2017 at 09:51
      Permalink

      begini kak hendra. pertama, kita telusuri dulu kenapa kok bisa bilang bagian bawah awan itu datar? dasarnya apa? kalau ada penelitian yang menyebutkan begitu, barulah kita bisa teliti apa penyebabnya. kami ga bisa jawab karena sampai saat ini ga punya informasi terkait itu dan apakah hal itu benar.

      Reply
  • 28.11.2017 at 11:47
    Permalink

    Bisakah anda jelaskan, Apakah ada planet selain bumi yg mempunyai kehidupan dan gaya gravitasi, dan 1 lagi, apakah mahkluk angkasa (ufo) itu betul adanya atau sekedar mitos belaka, tolong berikan penjelasannya…?

    Reply
    • 12.12.2017 at 09:49
      Permalink

      halo kak angga. sejauh yang kita tahu, belum ada planet yang memiliki kehidupan. kalau gaya gravitasi sih pasti ada, kan gravitasi ada karena massa. semua planet pasti bermassa kan? nah, kalo ufo itu sebenarnya ada. tapi wajib diingat bahwa ufo tidak berkaitan dengan alien lho. menurut definisinya, ufo adalah benda terbang yang tidak teridentifikasi. di dunia ini kan yang namanya pesawat terbang normalnya pasti teridentifikasi. jika ada benda terbang yang tidak diketahui identitasnya, maka kita bisa sebut itu sebagai ufo.

      Reply
  • 21.11.2017 at 10:36
    Permalink

    Pada tahun 1672, sebuah usaha internasional dilakukan untuk mengukur sudut paralaks Mars pada saat oposisi, ketika berada paling dekat dengan Bumi. Pertimbangkan dua pengamat yang dipisahkan oleh garis dasar yang sama dengan diameter Bumi. Jika perbedaan pengukuran posisi sudut Mars adalah 33,6 “, berapakah jarak antara Bumi dan Mars pada saat oposisi? Ungkapkan jawaban Anda di AU.

    Reply
  • 13.11.2017 at 19:47
    Permalink

    Para ahli menemukan bahwa inti matahari sangat panas tapi tidak memuai, karena lapisan luar matahari menekan ke inti dengan gaya…?

    Reply
    • 22.11.2017 at 07:20
      Permalink

      halo kak fauzi. tekanan ke inti matahari dari lapisan luarnya itu disebutnya gaya gravitasi.

      Reply
  • 23.10.2017 at 21:05
    Permalink

    Kenapa saat gerhana matahari bulan tidak terlihat?

    Reply
    • 22.11.2017 at 07:18
      Permalink

      hai kak faiz. gerhana matahari bisa terjadi akibat matahari ditutupi oleh bulan. karena matahari sangat terang, bulan jadi kalah terang (silau) sehingga sulit dilihat.

      Reply
  • 23.10.2017 at 15:00
    Permalink

    Saya ingin memotret pusat galaksi Bimasakti seperti yang terlihat di foto-foto. Pertanyaan saya, bagaimana memastikan posisi ujung kiri dan ujung kanan taburan bintang Bimasakti tersebut? Posisinya ke arah mata angin yang mana jika kita berada di negara Indonesia, khususnya di pulau Jawa. Apakah posisinya akan berubah jika berbeda waktunya ( berbeda jam atau berbeda bulan pengamatan).
    Terima kasih sebelumnya.

    Reply
    • 22.11.2017 at 07:17
      Permalink

      hai kak benyamin. sekarang ini sudah banyak apps/program simulasi peta langit yang bisa diunduh & dipasang di hp atau komputer. kita bisa cek posisi bimasakti ada di mana dengan mudah. coba pasang stellarium di komputer atau di android (berbayar), lalu cek sendiri bagaimana posisi bimasaktinya. posisinya memang pasti berubah-ubah, semua benda langit pasti begitu akibat gerak rotasi dan revolusi bumi.

      Reply
  • 06.10.2017 at 04:48
    Permalink

    Hallo,, saya mau tanya. Kenapa ya orbit meteor bisa lonjong (bulat telur) ? Trimakasih

    Reply
    • 22.11.2017 at 07:14
      Permalink

      hallo kak rudi. mungkin maksudnya orbit asteroid ya? kalau meteor kan benda asing yang masuk bumi. orbit asteroid memang bisa sangat lonjong, karena massanya kecil dan dipengaruhi oleh banyak benda di sekitarnya. akibatnya ada banyak gravitasi objek lain yang mempengaruhi bentuk orbitnya

      Reply
  • 25.09.2017 at 08:17
    Permalink

    Apakah anda sekalian pernah naik pesawat dan melihat bumi dari jendela pesawat..? Dan apakah anda melihat kalo Bumi ini berputar..?

    Reply
    • 02.10.2017 at 22:57
      Permalink

      kak mbong, kita ga bisa lihat bumi berputar kalau kita ada di dalamnya. ketika keluar angkasa pun kita masih sulit melihat bumi berputar, karena kita masih “memegang/memiliki” komponen kecepatan/momentum rotasi bumi ketika kita terbang keluar angkasa. kita akan bisa lihat bumi berputar kalau kita mendarat di bulan. mau? 😀

      Reply
  • 23.09.2017 at 08:08
    Permalink

    Alam semesta terbuat dari apa?

    Reply
    • 02.10.2017 at 22:55
      Permalink

      hai kak akbar. mayoritasnya hidrogen dan helium lho

      Reply
  • 25.08.2017 at 19:02
    Permalink

    rasi bintang minor di langit selatan dan tidak terlalu terang disebut apa ya?

    Reply
    • 02.10.2017 at 22:27
      Permalink

      wah, mahendra, banyak sekali rasi yang dimaksud minor & tidak terlalu terang. apakah bisa lebih spesifik lagi? kalau contoh rasi terkenal di selatan ya crux atau salib selatan atau layang-layang dan rasi centaurus di dekatnya 🙂

      Reply
    • 04.11.2019 at 14:58
      Permalink

      musca bisa ursa minor jangan

      Reply
      • 04.11.2019 at 14:59
        Permalink

        bisa dicoba di aplikasi skyportal lebih jelasnya

  • 19.08.2017 at 14:15
    Permalink

    Sebuah satelit mengorbit planet mars,ketinggian satelit ini diatur sehingga periode orbitnya sama dengan periode rotasi mars,Ketinggian satelit tersebut dari permukaan mars adalah?

    Tolong,dijelaskan.

    Reply
    • 02.10.2017 at 22:07
      Permalink

      hai sri utami. itu soal ya? data apa saja yang sudah diketahui? kalau digoogling, istilah untuk orbit seperti itu adalah https://en.wikipedia.org/wiki/Areostationary_orbit, ketinggiannya sekitar 17.000 km. kalau sudah ada data massa & radius mars dll, kita bisa cari angkanya dengan menggunakan turunan rumus gravitasi newton. coba baca2 di link itu.

      Reply
  • 13.07.2017 at 17:24
    Permalink

    apakah kita bisa menghitung gaya pasang surut di setiap tempat di tepi pantai secara astronomis sehingga dapat menentukan kapan pasang maksimum dan surut minimum di suatu tempat?
    atau tetap bergantung pada amplitudo setiap konstituen pasut yang hanya bisa ditentukan berdasarkan pengamatan?

    Reply
    • 02.10.2017 at 21:50
      Permalink

      wah, kurang tau euy. sepertinya sih lebih mudah menghitung dari pengamatan. coba nanti kami baca2 dulu ya 🙂

      Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.