Gerhana Matahari Cincin 1 September 2016
Pada hari Kamis, 1 September 2016 mendatang akan ada Gerhana Matahari Cincin yang akan berpuncak di kawasan Afrika bagian selatan. Sebagian kecil wilayah Indonesia sendiri juga akan dapat melihat gerhana ini dalam bentuk Gerhana Matahari Sebagian, yaitu bagian selatan Sumatra dan sebagian wilayah di Jawa (dari Pacitan sampai ke barat).Gerhana ini akan dimulai (ketika matahari terbit dalam keadaan tergerhanai) pada pukul 06.13 UT (13.13 WIB) lalu fase cincin akan dimulai pada pukul 08.33 UT (14.33 WIB) dan diakhiri pukul 09.39 UT (15.33 WIB). Sedangkan proses gerhananya sendiri usai pada pukul 12.00 UT (19.00 WIB).
Di Indonesia, daerah yang pertama kali dapat melihat proses gerhana adalah Pacitan pada pukul 17.26 WIB. Selanjutnya daerah lain di sebelah baratnya akan mulai melihat gerhana juga. Namun untuk seluruh wilayah Jawa & Kalianda, Lampung, Matahari akan terbenam sebelum terjadi puncak gerhana. Fase puncak ini baru dapat diamati di Seai-Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat pada pukul 17.52 WIB untuk selanjutnya menyebar ke lokasi lainnya di Sumatera. Setelah puncak gerhana ini, Matahari pun terbenam di semua kota di Lampung, serta di beberapa kota di Sumatera Selatan dan Bengkulu. Adapun proses gerhana berakhir setelah kontak terakhir terjadi. Hal ini akan teramati paling awal di Talang Ubi, Sumatera Selatan pada pukul 17.59 WIB dan paling akhir di Kepahiang, Bengkulu pada pukul 18.06 WIB (Sumber: http://data.bmkg.go.id/share/Dokumen/gmc_1_sept_2016.pdf).
Informasi seputar Gerhana Matahari Cincin 1 September 2016 dari BMKG dapat diunduh di halaman ini
Pengamatan
Bagi Anda yang ingin mengamati Matahari dan gerhana Matahari, harap perhatikan dengan baik bahwa kesalahan pengamatan dapat berakibat fatal (kebutaan temporer atau bahkan permanen). Untuk mengetahui metoda apa yang aman dan tidak aman, silakan baca artikel kami di sini.