PengamatanUlasan

Langit Malam Ini

Semarang, Kamis 21 Juni 2007, pukul 18.30. Langit senja ini memberikan pemandangan yang menarik. Tiga objek tata surya yaitu Bulan (yang berumur 6.4 hari) dan Saturnus, yang ada di rasi Leo, serta Venus di rasi Cancer, berada berdekatan di sebelah barat. Kalau ingin diabadikan, harus buru-buru karena Venus tenggelam pukul 20.43. Di antara Saturnus dan Bulan terdapat sebuah bintang terang Regulus (alfa Leonis). Di sebelah selatan mereka terdapat dua bintang terang, Sirius (alfa Canis Majoris) dan Canopus (alfa Carinae) yang sudah tidak bisa diamati lagi karena hampir tenggelam.

18.30

Di langit timur, Jupiter dan Antares si jantung skorpio masih tetap berjalan beriringan, sudah beberapa hari ini. Padahal keduanya adalah dewa yang sama-sama kuat.

Di sebelah utara, yang cukup menyita perhatian hanya Arcturus (alfa Bootis). Sedangkan di langit selatan, tentu saja dihiasi oleh rasi kebanggaan daerah ini, Crux dan Centaurus. Rasi Crux adalah rasi terkenal yang dapat dijadikan penunjuk arah selatan, karena apabila kita membuat garis khayal dari bintang rasi layang-layang/salib selatan ini berdiri di hampir di atas kutub selatan langit. Sedangkan Rigel Kentaurus (alfa Centauri) adalah bintang ganda yang jika dilihat dengan mata telanjang hanya tampak satu bintang, namun jika dilihat dengan teleskop akan terlihat dua bintang.

Pada pukul 24.00 (pkl 00.00 22 Juni 2007), muncul Vega (alfa Lyrae), Altair (alfa Aquilae), Deneb (alfa Cygni) di langit sebelah utara/timur laut. Rasi Aquarius dan Capricornus juga dapat diamati di sebelah timur, menemani planet Uranus dan Neptunus yang sebenarnya sangat sulit diamati karena redupnya. Daerah yang dibatasi oleh garis abu-abu yang membentang dari selatan hingga timur laut sebenarnya adalah galaksi Bima Sakti. Sedangkan di Rasi Sagittarius, yang dapat diamati hampir di atas kepala, terletak pusat galaksi BimaSakti. Galaksi Bima Sakti ini jika diamati di langit yang sangat cerah dan tanpa polusi cahaya akan tampak seperti awan tipis berwarna putih. Jika ingin mengambil foto Bima Sakti, coba difoto dengan eksposure/bukaan selama 15-30 detik (atau lebih), untuk mendapatkan gambar yang mempesona.

24.00

Pada pukul 03.00 dinihari nanti, kita dapat melihat Mars di sebelah timur dan, kalau beruntung, juga galaksi Andromeda (M31) di timur laut. Kemudian di sebelah selatan, ada Awan Magellanic Kecil (SMC) yang merupakan galaksi satelit dari Bima Sakti. Kemungkinan kedua galaksi ini sulit diamati, karena terlalu dekat dengan horison.

03.00

Walaupun dibuat untuk tanggal 21 dan 22 Juni, sebenarnya peta ini masih dapat digunakan untuk beberapa hari berikutnya. Tentu saja dengan sedikit koreksi, karena semua objek di langit muncul lebih cepat 4 menit di keesokan harinya, setiap hari. Sebagai contoh, peta pukul 18.30 tanggal 21 Juni dapat dilihat pada pukul 18.26 (22 Juni), 18.22 (23 Juni), dan seterusnya.

Selamat melakukan pengamatan!

[Peta ini dibuat dengan bantuan perangkat lunak Cartes du Ciel V.2.76, dengan lokasi pengamatan di Semarang (6d 58m 17s S, 110d 25m 32s T). Sedangkan identifikasi objek dibantu dengan Starry Night Starter. Semua waktu dalam WIB.]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.