Gerhana Bulan Total 4 April 2015
Pada tanggal 4 April 2015 mendatang, sebuah Gerhana Bulan Total (GBT) akan terjadi mulai pukul 16 WIB dan berakhir pukul 22 WIB. GBT ini dapat disaksikan di Indonesia, Pasifik, benua Amerika, Asia timur hingga tengah dan Australia.Jadwal lengkap GBT kali ini adalah sebagai berikut:
– Bulan mulai masuk penumbra Bumi pukul 15.59 WIB (P1)
– Bulan mulai masuk umbra Bumi pukul 17.15 WIB (U1, fase gerhana Bulan sebagian)
– Bulan masuk seluruhnya di umbra Bumi pukul 18.54 – 19.06 WIB (U2 – U3, fase gerhana Bulan total. Durasi totalitas 12 menit)
– Bulan keluar dari umbra Bumi seluruhnya pukul 20.45 WIB (U4, fase gerhana Bulan sebagian selesai)
– Bulan keluar dari penumbra Bumi seluruhnya pukul 22.00 WIB (P4, seluruh fase gerhana selesai).

Bisa kita lihat dari jadwal di atas, fase GBT sudah dimulai saat Bulan belum terbit di wilayah Indonesia tengah dan barat. Di kedua wilayah tersebut Bulan terbit sudah dalam keadaan gerhana sebagian. Untuk mengunduh file pdf informasi gerhana ini, silakan klik di sini.

Gerhana Bulan terjadi ketika Matahari, Bumi, dan Bulan membentuk satu garis lurus dan berada di satu bidang, yaitu di bidang ekliptika (bidang orbit Bumi dalam mengelilingi Matahari). Saat itu Bulan sedang dalam fase purnama. Namun kita tahu tidak di setiap purnama akan terjadi gerhana. Penyebabnya adalah bidang orbit Bulan dan ekliptika bersilangan sebesar 5° sehingga Bulan tidak selalu berada di ekliptika.
Akibat gerhana, Bulan yang sedang purnama akan masuk ke area bayangan Bumi yang disebut penumbra (bayangan samar) dan/atau umbra (bayangan pekat). Berdasarkan bagaimana Bulan memasuki bayangan Bumi tersebut, gerhana Bulan dibagi menjadi 3 macam yaitu gerhana penumbra, gerhana sebagian, dan gerhana total. Gerhana penumbra terjadi jika Bulan hanya masuk ke area penumbra saja tanpa sempat masuk ke umbra. Ketika masuk penumbra, Bulan hanya akan tampak berkurang kecerlangannya. Perubahan ini biasanya sulit dideteksi dengan mata dan hanya bisa diukur dengan alat khusus. Sehingga gerhana ini menjadi yang kurang menarik.

Perubahan yang tampak secara kasat mata adalah ketika Bulan memasuki area umbra Bumi. Jika hanya sebagian Bulan yang masuk ke umbra, maka yang terjadi adalah gerhana sebagian. Saat ini terjadi, Bulan yang purnama akan tampak bagaikan biskuit yang digigit tepiannya sedikit demi sedikit. Kita akan melihat Bulan menjadi sabit tebal yang kemudian menipis seiring dengan semakin banyaknya bagian Bulan yang masuk ke umbra Bumi.

Jika seluruh Bulan sempat masuk ke dalam umbra, maka yang terjadi adalah gerhana total. Menjelang gerhana Bulan total terjadi, yaitu ketika sebagian besar Bulan sudah masuk umbra, bagian umbra yang tadinya gelap akan tampak memerah. Begitu pula ketika Bulan sudah masuk seluruhnya ke dalam umbra, Bulan juga akan tampak memerah dan bukannya gelap total.

Warna kemerahan tersebut berasal dari cahaya Matahari yang masih diteruskan oleh atmosfer Bumi. Atmosfer Bumi menyebabkan langit siang hari menjadi biru dan langit fajar/senja menjadi merah karena efek hamburan Rayleigh.

Cahaya biru dari Matahari dihamburkan oleh partikel di atmosfer, sedangkan cahaya merah diteruskan. Ketika siang hari, cahaya Matahari jatuh tegak lurus terhadap permukaan Bumi (horison) sehingga lintasan cahaya di atmosfer tidaklah panjang. Namun ketika fajar/senja lintasan cahaya Matahari di atmosfer lebih besar karena posisi Matahari hampir sejajar dengan horison (lihat gambar di atas). Akibatnya hamburan menjadi lebih banyak dan tinggal cahaya merah (panjang gelombangnya lebih panjang daripada biru) yang terlihat.

Sekedar info, gerhana Bulan Total 4 April 2015 ini merupakan gerhana terakhir sebelum kita dapat lihat GBT lagi di tahun 2018. Jadi semoga kita tidak melewati fenomena ini dan semoga langit cerah!
UPDATE:
Berikut ini adalah daftar lokasi pengamatan di beberapa kota:
1. Padalarang.

Link: Puspa Iptek Sundial
2. Semarang.

Link: Grup Himpunan Astronomi Amatir Semarang di Facebook

IAIN Walisongo
3. Bandung.

Link: Page Facebook Observatorium Bosscha
4. Yogyakarta.

Link: Grup Facebook Jogja Astro Club (JAC)

Link: Kafe Astronomi

Link: Akun Twitter Pastron UAD
5. Jakarta.

Link: Grup Facebook Himpunan Astronomi Amatir Jakarta

Link: Facebook PPIPTEK TMII

Link: Event Fosca
6. Surabaya.

Link: Grup Facebook Surabaya Astronomy Club (SAC)
7. Ambon.

Link: Star Party Amboina Astronomy Club
8. Lembang.

Link: Facebook Imah Noong
9. Klaten.
Tegalyoso, Klaten Selatan, oleh Tim Astronomi Klaten.
Link: Contact Person Hason Suseno
10. Batusangkar, Tanahdatar, Sumbar.
Puncak bukit Siduali.
Link: Contact Person Yan Faisal
11. Bone, Sulsel.

Link: Contact Person Rasywan El-Falaky
12. Purworejo, Jawa Tengah

Link: Kafe Astronomi
13. Tenggarong, Kalimantan Timur
Planetarium Jagad Raya Tenggarong oleh Kompas Kukar (Komunitas Pecinta Astronomi Kutai Kartanegara).
Info terbaru 20 lokasi pengamatan #GerhanaBulanTotal #GBT4April
Lokasi pengamatan Gerhana Bulan Total 4 April 2015
Info lebih lengkap klik
http://j.mp/dadc-gbt4april1. Padalarang, Bandung Barat
* Puspa Iptek Sundial Kota Baru Parahyangan
* HTM 15.000 (free eksplorasi 180 alat peraga)
* 17.00 – 21.002. Bandung
* Alun-Alun/Masjid Raya Bandung
* Oleh Observatorium Bosscha & Himastron ITB
* Gratis
* 18.00 – 20.003. Semarang
* Gombel, dekat Taman Tabanas
* Oleh Himpunan Astronomi Amatir Semarang
* Gratis
* 17.00 – 20.00* Bukit Beringin, Ngalian
* Oleh UIN Walisongo
* 5.000 (konsumsi)
* 15.00 – 20.154. Yogyakarta
* Alun-Alun Utara & Selatan
* Oleh Jogja Astro Club (Utara) & Kafe Astronomi (Selatan)
* Gratis
* 18.00 – 21.00 (Utara) & 17.00 – 21.00 (Selatan)* Kampus 4 Universitas Ahmad Dahlan
* Gratis
* 17.00 – selesai5. Jakarta
* Planetarium Jakarta TIM
* Oleh Planetarium & Himpunan Astronomi Amatir Jakarta
* Gratis
* 17.30 – 22.00* PPIPTEK TMII
* Gratis
* 17.00 – 20.00* SMAN 10 Jakarta
* Oleh FOSCA, HAAJ, KIR SMAN 10
* HTM 70.000 (2 hari 1 malam)
* 4 – 5 April6. Surabaya
* Kenpark
* Oleh Surabaya Astro Club
* Gratis
* 17.00 – 22.007. Ambon
* Lapangan Merdeka
* Oleh Amboina Astronomy Club
* Gratis
* 18.00 – selesai8. Lembang
* Imah Noong
* Gratis9. Klaten
* Tegalyoso, Klaten Selatan
* Oleh Tim Astronomi Klaten
* Gratis10. Tenggarong Kaltim
* Planetarium Jagad Raya Tenggarong
* Oleh Planetarium & Kompas Kukar
* Gratis
* 17.30 – selesai11. Batusangkar, Tanahdatar, Sumbar.
* Puncak bukit Siduali.
* Gratis12. Bone, Sulsel.
* Masjid Nurul TIjarah,Bone, Sulsel
* Gratis
* 18.00 – 21.0013. Purworejo, Jawa Tengah
* Universitas Muhammadiyah Purworejo
* Gratis
* 17.00 – 21.0014. Mojokerto, Jawa Timur
* Gedung Serbaguna Mojosari (depan kantorkecamatan Mojosari)
* Oleh Majapahit Astronomi Club
* Gratis
*17.30-selesai15. Bogor
* Pakuan Regency, Dramaga
* GratisSilakan disebarkan.
-dadc-
www.duniaastronomi.com
http://facebook.com/dunia.astronomi
http://twitter.com/duniaastronomi
http://instagram.com/dunia.astronomi
Add PIN dadc 7EC40F98
telp/sms/wa 0817226986